Resista Vikaliana SSi MM 1 Strategi proses 31102013 Resista Vikaliana SSi MM 2 Tujuan memperoleh cara untuk memproduksi barang jasa sesuai persyaratan ID: 785782
Download The PPT/PDF document "STRATEGI PROSES 31/10/2013" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
STRATEGI PROSES
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
1
Slide2Strategi proses
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
2
Slide3Tujuan
:
memperoleh cara
untuk memproduksi
barang
/
jasa
sesuai
persyaratan konsumen dan spesifikasi produk, dengan memperhatikan kendala biaya dan kendala manajerial lainnya.
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
3
Slide431/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
4
Slide5Process Focus
low volume, high variety product ;
banyak
input; intermittent process (
misal
: welding, painting, accounting, payroll, sales).
Product Focus
high volume, low variety product ; sedikit input; continuous process (misal
:
produksi
kertas
,
kaca
,
lembaran
baja
). Repetitive Focus modul input ; kombinasi process dan product focus; line assembly (misal : produksi mobil)
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
5
Slide6Perbandingan
Strategi Proses
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
6
Slide731/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
7
Slide831/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
8
Slide9Bandingkan dua proses produksi pada dua industri berikut:
1. Industri Kerupuk Mie2. Industri Kue Tradisional
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
9
Slide10Slide11Slide12SME of
TRADITIONAL CAKE
Slide13SME of
TRADITIONAL CAKE
Slide14Mesin, Peralatan, Teknologi
Pengendalian dengan angka
Pengendalian prosesRobotAlat pemandu otomatis
Sistem manufaktur fleksibelIntegrasi pengerjaan dengan komputer (Computer Integrated Manufacture/ CIM
)
REKAYASA ULANG PROSES
Memikirkan kembali secara mendasar dan merancang kembali secara radikal proses bisnis untuk menghasilkan perbaikan yang dramatis pada kinerja
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
14
Slide15Pertimbangan : Interaksi konsumen
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
15
Tingkat Intensitas Tenaga Kerja
Tingkat Intensitas dan Penyesuaian
Rendah
Tinggi
Tinggi
Jasa Massal
Jasa Profesional
Rendah
Pabrik
Jasa
Toko Jasa
Slide16Strategi Peningkatan Produktivitas Operasi pada Jasa
Strategi Pemisahan
Pembatasan penawaranPenyesuaan pada saat pengantaran
Membentuk pelayanan jasa, konsumen harus mendatangi tempat penawaran jasaMelayani sendiriPenyelesaian jasa secara modul
Otomatisasi
Penjadualan
Pelatihan
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
16
Slide17Pemilihan Mesin
dan Peralatan
Dalam pemilihan mesin dan peralatan, setidaknya harus memahami :
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
17
Slide18Strategi proses jasa
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
18
Slide19Kapasitas
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
19
Slide20Strategi
Proses Pelayanan Costumer Contact
hubungan
langsung
dengan
pelanggan
Kapasitas
Definisi : kemampuan maksimal output perusahaan pada kurun waktu tertentu.
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
20
Slide21Contoh
Lia Santosa memiliki sebuah pabrik untuk memproses roti gulung untuk makan pagi. Fasilitas ini efisiensinya 90%, dengan utilisasi 80%. Untuk memproduksi roti gulung, digunakan tiga lini proses. Tiga lini tersebut beroperasi 7 hari dalam seminggu dengan tiga kali pergantian (
shift
) setiap 8 jam setiap hari. Setiap lininya didesain untuk memproses 120 roti gulung standar (roti yang tawar) setiap jam. Berapakah rated capacity
fasilitas tersebut?
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
21
Slide22Kapasitas desain = jumlah lini kali jumlah jam kali jumlah roti gulung per jam
Kapasitas desain dikalikan dengan waktu pemanfaatan dikalikan dengan efisiensi
Setiap fasilitas digunakan 7 hari seminggu, 3 pergantian/ shift perhari, maka setiap lini proses dimanfaatkan selama 168 jam seminggu (168=7 hari x 3 pergantian per hari x 8 jam per pergantian)
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
22
Slide23Rated capacity
=kapasitas x utilisasi (pemanfaatan) x efisiensi
=( 3x 168 x 120) x (0,80) x (0,90)
= 43.546 roti gulung per minggu
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
23
Slide24Latihan
Vika Bakery memutuskan untuk meningkatkan fasilitasnya dengan menambahkan satu tambahan lini proses. Perusahaan itu akan mempunyai 4 lini proses, masing-masing bekerja 7 hari seminggu, 3 pergantian per hari, 8 jam per pergantian. Pemanfaatan fasilitasnya 90%. Meskipun begitu, penambahan ini akan menurunkan efisiensi sistem keseluruhan menjadi 85%. Hitunglah rated capacity yang baru dengan adanya perubahan fasilitas ini (produksi roti per lini adalah 120 buah roti)
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
24
Slide25Taktik
untuk
menyeimbangkan
antara
kapasitas
dan permintaan :Perubahan staf yang ada
Penyesuaian
peralatan
dan
proses
Perbaikan
metode
terutama untuk meningkatkan outputMendesain ulang produk 31/10/2013Resista Vikaliana, S.Si. MM25
Slide26Break even analysis
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
26
Slide27Break Event Analysis
Definisi : Suatu
kondisi dimana Total
biaya
produksi
sama
dengan Total pendapatan yang diperoleh. 31/10/2013Resista Vikaliana, S.Si. MM27
Elemen Break Even Analysis:
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Fungsi Pendapatan
Slide2831/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
28
Slide29BEP = Break Event Point
P = harga per unit
X = jml unit yg diproduksi
F = Fixed costs = biaya tetap proses produksi
V = Variable Costs per unit
TR = Total Revenue / pendapatan
TC = Total Cost / biaya
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
29
BEP dalam nilai mata uang (Rp atau $)
=F / (1-(V/P))
Slide30investasi
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
30
Slide31Investasi
Penyertaan modal dalam perusahaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi :
Investasi harus merupakan bagian dari strategic plan;
Hasil investasi harus memberikan keuntungan yang kompetitif (competitive advantage), misal lebih cepat, lebih bagus dll;
Invastasi harus mempertimbangkan product life cycle-nya;
Berbagai faktor yang mempengaruhi operasi harus dimasukkan dalam perhitungan laporan keuangan (misal : barang scrap, rework, returns, inventory dll);
Investasi harus mampu memproyeksi keuntungan yang akan diperoleh.
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
31
Slide32Net Present Value (NPV) Konsep
Dimana,
F = Nilai masa datang
P = Nilai saat ini
i = interest rate (tingkat suku bunga rata-rata)
N = jumlah tahun
31/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
32