/
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam

UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam - PowerPoint Presentation

criticanime
criticanime . @criticanime
Follow
345 views
Uploaded On 2020-08-05

UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam - PPT Presentation

Konsep Jenis dan Pengukuran Return amp Risk Investasi Syariah Analisa Sekuritas amp Manajemen Portfolio Kepemilikan Harta Segala sesuatu adalah milik Allah diulang 20 kali dalam Quran ID: 798736

dan yang return resiko yang dan resiko return dari allah hasil investasi suatu risk untuk dalam kepada adalah pada

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister ..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

UNIVERSITAS PARAMADINAProgram magister bisnis & keuangan islam

Konsep, Jenis dan Pengukuran Return & Risk Investasi Syariah

Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio

Slide2

Kepemilikan HartaSegala sesuatu adalah milik Allah (diulang 20 kali dalam Quran). “Sesungguhnya bumi ini kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendakiNya dari hambaNya. Dan . kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa”. (QS Al A’raaf:128)

“Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan”. (QS Al Hadiid:5)

Slide3

Kepemilikan Harta (cont’d)Kepemilikan dan otoritas di dunia ini diamanahkan kepada manusia sebagai khalifatullah (God’s vicegerent).Manusia diberikan hak untuk mengelola milik Allah di muka bumi sebagai karunia dan rahmat-Nya.

“Sesungguhnya aku akan menjadikan khalifah di muka bumi”.(QS Al Baqarah: 29-30) “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. …” (QS Hadiid: 7 )

Slide4

Kewajiban Berikhtiar Manusia disuruh untuk

berikhtiar mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan. “Mencari rezeki yang halal adalah wajib setelah kewajiban yang lain.” (HR Thabrani) “Apabila

telah ditunaikan

shalat

maka

bertebaranlah

di

muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS Al-Jumu’ah :10) “Jika telah melakukan shalat shubuh, janganlah kalian tidur, maka kalian tidak akan sempat mencari rezeki.” (HR Thabrani)Allah mencintai hambaNya yang kaya dan bertaqwa. “Sesungguhnya Allah SWT mencintai hamba yang bertakwa, kaya, lagi menyembunyikan (simbol-simbol kekayaannya).” (HR Muslim)

Slide5

Prinsip Dasar Ikhtiar

Slide6

Prinsip Dasar Ikhtiar (cont’d)Dilakukan dengan NIAT YANG BENAR. “Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang bekerja. Barang siapa yang bekerja keras mencari nafkah yang halal untuk keluarganya maka sama seperti mujahid di jalan Allah.” (HR Ahmad)Menggunakan INPUT YANG HALAL.

“Bertaqwalah kepada Allah dan sederhanakanlah dalam mencapai rizki. Ambillah apa yang halal, dan tinggalkanlah apa yang haram.” (HR Ibn Majah)Mengikuti PROSES SESUAI tuntunan SYARIAH (menghindari riba, dharar, gharar dan maysir). “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.. “. (QS An Nisaa’:29)

Slide7

Prinsip Dasar Ikhtiar (cont’d)MENGELOLA ikhtiar DENGAN baik (PROFESIONAL) yang didasarkan

kepada pengetahuan yang cukup terhadap apa yang dikerjakan. “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya harta yang dijadikan

Allah sebagai pokok

kehidupan

.” (QS An

Nisaa

’: 5)

Kemudian

jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkan kepada mereka harta-hartanya..” (QS An Nisaa’:6)Selalu BERDOA dan MEMASRAHKAN HASIL ikhtiar kepada Allah setelah melakukannya. Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw berdoa, “ Ya Allah, aku mohon kepadamu petunjuk, ketaqwaaan, kesejahteraan dan kekayaan.” (HR Muslim). “ Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan

segala

urusan

.” (QS Al Hadiid:5)

Slide8

Return Menurut SyariahReturn DITENTUKAN OLEH ALLAH SWT, manusia hanya wajib berikhtiar dan berdoa.MENSYUKURI berapapun hasil dari ikhtiar (rezeki) yang diperoleh sebagai bentuk rahmat dan karunia-Nya karena Dialah yang Maha Tahu TAKARAN YANG TEPAT bagi makhluknya (QONAAH). “Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, …………...” (QS An Nisaa’:32)

Mengeluarkan sebagian harta atau hasil ikhtiar yang diperoleh baik dalam bentuk ZAKAT (wajib) maupun INFAQ, SHADAQAH dan WAQAF. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bahagian.” (QS Adz Dzaariyaat: 19)

Slide9

Resiko Menurut SyariahResiko adalah ketidakpastian hasil dari suatu kejadian (event)Resiko berbanding lurus dengan return.Resiko adalah SUNATULLAH. “… Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakannya besok. Dan, tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati….” (QS Luqman: 34)

Dengan demikian konsep BEBAS RESIKO (risk-free risk) TIDAK ADA dalam syariah.Setiap pekerjaan memiliki tingkatan resiko yang berbeda-beda. Syariah membagi resiko menjadi 3 tingkatan yaitu MAYSIR (speculative risks), GHARAR(unnecessary risks), NATURAL RISKS (allowable risks).

Slide10

Maysir dan GhararMaysir atau judi adalah pekerjaan dimana hasilnya hanya semata-mata ditentukan oleh PERMAINAN PELUANG semata (game of chance).Perjudian sangat tegas ditentang oleh Al-Quran. “Sesungguhnya meminum khamar, judi, dan berkorban untuk berhala adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Setan itu hendak menimbulkan permusuhan lantaran meminum khamar dan berjudi itu.” (QS Al Maaidah: 90-91).

Gharar bisa didefinisikan sebagai transaksi (jual atau beli) dari probable items yang eksistensi dan karakteristiknya tidak pasti, karena mempunyai RESIKO YANG TIDAK PERLU yang membuat perdagangan itu menyerupai atau bahkan menjadi perjudian.

Slide11

Maysir & Gharar(cont’d)Gharar timbul ketika adanya ketidakpastian atau ketidakcukupan informasi (jahl) dalam persyaratan-persyaratan yang ada dalam suatu kontrak seperti harga, obyek transaksi, jumlah obyek, waktu penyerahan, tempat penyerahan dan lainnya.Rasulullah SAW telah melarang perdagangan yang mengandung gharar.Contoh gharar : ijon, pembelian ikan dalam kolam tanpa menghitung jumlah dan beratnya.Contoh gharar kontemporer : produk derivatif

Karena inilah literatur keuangan syariah juga tidak mengakui adanya resiko nilai tukar, non-natural inflation risk

Slide12

Komponen ReturnReturn adalah peningkatan nilai dari suatu investasi pada suatu saat dibandingkan dengan saat sebelumnya.Return suatu investasi dibagi menjadi 2 komponen yaitu:Yield: return yang diperoleh dari bagi hasil/dividen dari suatu usaha, atau marjin atas pokok dari suatu jual beli/sewa.Capital gain (loss): return/loss yang diperoleh dari kenaikan harga pasar suatu investasi yang disebabkan meningkatnya ekspektasi kinerja dari investasi tersebut. Capital Gain timbul karena terjadinya kenaikan permintaan untuk mengambil alih investasi relatif dari supply untuk melepas investasi tersebut.

Total Return = Yield + Capital gain (loss)

Slide13

Pengukuran Return (Single Period)ARITHMETIC RETURNLOGARITHMIC (CONTINUOUSLY COMPOUNDED) RETURN

Slide14

Pengukuran Return (Multiperiod)ARITHMETIC AVERAGE MEAN RETURNGEOMETRIC AVERAGE RETURN (ANNUALIZED RETURN)

Slide15

AMR VS GMR

 Return(%) (1+Return)

x1

1.27%

 

1.013

x2

1.27%

 

1.013

x3

1.27%  1.013

AMR

1.27%

GMR

1.27%

0.00%

STDev

0.0000

 

 

 

Return(%)

 

(1+Return)

x1

-3.20%

 

0.968

x2

2%

 

1.02

x3

5%

 

1.05

AMR

1.27%

GMR

1.21%

0.06%

STDev

4.15%

 

 

 

Return(%)

 

(1+Return)x1-7%  0.930 x23%  1.030 x38%  1.078 AMR1.27%GMR1.08%0.19%STDev7.56%  

Slide16

AMR VS GMR (cont’d)GMR selalu lebih rendah dibanding AMR. Perbedaan ini diakibatkan faktor dispersi pada distribusi return. Semakin besar dispersi semakin besar perbedaannya.AMR tepat digunakan jika mengukur rata-rata kinerja investasi yang dilakukan dalam periode-periode tunggal (satu transaksi dalam satu periode)GMR lebih akurat digunakan untuk mengukur kinerja investasi yang dilakukan dalam periode-periode multi (berkali-kali dalam satu periode).GMR mengukur compound rate of return suatu masa. Sering digunakan untuk mengukur steady growth rate suatu investasi selama periode di masa lalu.

Slide17

Sumber Resiko Investasi SyariahRESIKO MARJ IN (bagi hasil/sewa

) VS Resiko tingkat bunga (Konvensional): resiko pada return sekuritas (saham dan investasi berbasis bagi hasil lainnya) akibat perubahan

pada tingkat marjin

investasi

berbasis

predetermined return (

jual

beli

/sewa).RESIKO PASAR: resiko pada return sekuritas akibat faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi aggregat pasar sekuritas seperti krisis keuangan, resesi, perubahan struktur ekonomi dan kesukaan konsumen.RESIKO INFLASI: resiko pada return sekuritas akibat perubahan daya beli konsumen secara natural.RESIKO BISNIS : resiko pada return sekuritas akibat perubahan kondisi di suatu industri tertentu (Resiko industri).RESIKO LIKUIDITAS : resiko

pada

return

akibat

perubahan

likuiditas

transaksi

pasar

.

RESIKO NEGARA (Country Risk) :

mencakup

resiko

politik

negara

.

Slide18

Tipe Resiko InvestasiResiko-resiko investasi dapat kita katagorikan menjadi 2 tipe resiko, yaitu systematic risk dan unsystematic risk.Systematic Risk (Market Risk): ketidakpastian terhadap hasil yang disebabkan oleh faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi semua asset beresiko. Karena mempengaruhi semua asset beresiko maka resiko ini TIDAK DAPAT DIKURANGI lewat DIVERSIFIKASI. Contoh: resiko pasar, inflasi negara (politik).Unsystematic Risk (Issuer Risk): ketidakpastian terhadap hasil yang disebabkan oleh faktor-faktor yang melekat pada suatu asset investasi yang dipengaruhi oleh karakter asset tersebut. Resiko ini berbeda-beda untuk setiap asset. Resiko ini DAPAT DIKURANGI lewat diversifikasi. Contoh resiko marjin, bisnis dan likuiditas.

Total Risk = Systematic Risk + Nonsystematic Risk

Slide19

Pengukuran ResikoAnalisa terhadap resiko baru akan berguna ketika resiko tersebut dapat dikuantifisir dan diukur. VARIANCE mengukur penyebaran hasil dari return yang diharapkan (e x- pected return). STANDARD DEVIATION adalah akar pangkat dua dari variance. Semakin BESAR penyebaran (Resiko) dari hasil-hasil yang mungkin terjadi, semakin BESAR variance atau standard deviation. Variance dan standard deviation adalah alat ukur resiko yang paling umum digunakan.

RANGE (jangkauan) dari probabilitas return. Makin besar spread dari hasil-hasil yang mungkin terjadi, makin besar resiko. Kelemahannya dari variance adalah lebih sensitif terhadap outliers.SEMIVARIANCE yaitu penyebaran dari hasil-hasil yang terjadi di bawah suatu target return tertentu, seperti T-bill rate.

Slide20

Pengukuran ResikoStandard deviation suatu aset beresiko dihitung menggunakan formula sbb:Contoh perhitungan standar deviation untuk suatu asset: