/
BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA - PowerPoint Presentation

fullyshro
fullyshro . @fullyshro
Follow
345 views
Uploaded On 2020-06-25

BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA - PPT Presentation

KELOMPOK 11 1 ATRI HERMAWAN 021110072 2 WAHYU WICAKSONO 021110004 MANAJEMEN FE UNPAK Memahami hierarki data Memahami struktur basis data dan cara kerjanya Mengetahui bagaimana cara menghubungkan ID: 786996

yang data dan basis data yang basis dan untuk tabel manajemen dalam sistem record field dengan adalah dapat formulir

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

BAB 6

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

KELOMPOK 11

1. ATRI HERMAWAN 021110072

2. WAHYU WICAKSONO 021110004

MANAJEMEN

FE - UNPAK

Slide2

Memahami hierarki data.

Memahami struktur basis data dan cara kerjanya.Mengetahui bagaimana cara menghubungkan tabel bersama-sama di dalam suatu basis data.Mengenal perbedaan antara basis data dan sistem manajemen basis data.Memahami konsep basis data.Mengetahui dua metode dasar untuk menentukan kebutuhan data.Memahami diagram hubungan entitas.Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir.

TUJUAN BELAJAR

Slide3

ORGANISASI DATA

Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit dan membosankan. Masalah-masalah ini membutuhkan sedikit input dan output. Perusahaan membutukan jumlah input dan output yang besar dan seringkali memakai komputer untuk memecahkan masalah yang sama dengan input yang berbeda secara berulang kali.

Slide4

Hierarki Data

Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data yang bergabung untuk membentuk record lalu membentuk file. Field data adalah unit data terkecil yang mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu. Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan. File adalah koleksi record yang saling berhubungan seperti satu file dari seluruh record yang berisi field kode-kode mata kuliah dan namanya. Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum basis data adalah bahwa basis data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis komputer sebuah perusahaan. Tabel 6.1

Slide5

KODE

URAIANMIS 105MIS 305POM 250MGT 300MKT 300MKT 444STA 2230ACG 201ACG 301FIN 305

ECN 375

ECN 460

INT 100

INT 201

INT 202

Literasi Sistem Informasi

Sistem Manajemen Basis Data

Pengantar Manajemen Operasi

Pengantar Manajemen

Pengantar Pemasaran

Riset Pemasaran

Statistik Deskriptif

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Biaya

Keuangan Pribadi

Pasar Global

Regulasi Perbankan

Keberagaman Budaya

Bahasa Spanyol untuk Bisnis

Bahasa Prancis untuk Bisnis

 

Slide6

Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana

Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet. Banyak pengguna yang telah mengenal spreadsheet, oleh itu dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep basis data. Kolom-kolom dalam spreadsheet mencerminkan field-field data, sedangkan judul kolom berisi nama-nama field data. Baris-baris dalam tabel berisi nilai-nilai field. Figur 6.1 menggambarkan spreadsheet Excel yang berisi nilai-nilai dari tabel MATA KULIAH di Tabel 6.1 (kolom kode dan uraian)

Slide7

Figur 6.1

Slide8

Flat Files

Flat file adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom berulang. Kolom yang berulang melanggar persyaratan bagi flat file. Tabel 6.2 merupakan tabel MATA KULIAH dengan kolom-kolom yang berulang.Normalisasi adalah suatu proses formal untuk menghapus field-field data yang berulang sambil tetap menjaga kemampuan basis data untuk menambah, mengubah, dan menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.Kunci di dalam suatu tabel adalah satu field (kombinasi field) yang berisi satu nilai secara unik mengidentifikasi masing-masing record. Tabel 6.3 menunjukkan nilai-nilai dalam tabel BUKU dan menggambarkan konsep dari suatu kunci.

Slide9

Tabel 6.2 BUKAN FLAT FILE

BIDANGKODEURAIANKODEURAIAN

MIS

POM

MGT

MKT

STA

ACG

FIN

ECN

105

250

300

300

230

201

305

375

Literasi Sistem Informasi

Pengantar

Manajemen Operasi

Pengantar

Manajemen

Pengantar

Pemasaran

Statistik

Deskriptif

Akuntansi

Keuangan

Keuangan

Pribadi

Pasar

Global

315

444

301

460

Sistem Manajemen

Basis

Data

Riset

Pemasaran

Akuntansi

Biaya

Regulasi

Perbankan

Slide10

Tabel 6.3 TABEL BUKU

ISBNJUDULX125C21P1963

C123

W459

R16

U523

H384

J384

K232

L921

K772

K127

T881

T327

A129

N991

V67

X329

P88

Contoh-contoh Basis Data

HTML untuk Pemula

Manajemen Bisnis

Produk, Promosi, Penempatan dan Harga

Teknik-teknik Penjualan Personal

Pengantar Akuntansi

Akuntansi Biaya

Dasar-dasar Manajemen Operasi

Risiko dan Pengembalian

Peranti Lunak Produktivitas Pribadi

Dasar-dasar Peranti Keras

Saham versus Obligasi

Sumber Daya Manusia Dewasa Ini

Server Oracle

Server SQL

Manajemen Bisnis

Sistem Federal Reserve

Bahasa Perancis untuk Bisnis

Bahasa Spanyol di Tempat Kerja

Statistik Untuk Bisnis

Slide11

Tabel 6.4 TABEL PROJECT

KODEANGKAJUDULTANGGALBERAKHIRNILAI

MIS105

MIS105

MIS316

MKT444

MKT444

MKT444

FIN305

INT201

INT201

INT202

INT202

1

2

1

1

2

3

1

1

2

1

2

Pembuatan Home Page

Bekerja dengan Menggunakan Windows

Basis Data Alumni

Menemukan Pelanggan

Membuat Segmentasi Pelanggan

Layanan Pelanggan

Portofolio Pribadi

Kata Benda

Kata Kerja

Kata Benda

Kata Kerja

15/9/2003

13/11/2003

5/12/2003

31/10/2003

21/11/2003

12/12/2003

14/11/2003

17/9/2003

21/11/2003

17/9/2003

21/11/2003

25

50

20

50

50

40

35

15

25

15

25

Slide12

Tabel-Tabel Yang Berhubungan

Jika anda mengetahui proyek-proyek yang disyaratkan untuk mata kuliah berjudul “Literasi Sistem Informasi” anda harus menemukan nilai yang cocok di field data yang dimiliki bersama oleh kedua tabel.Field kode terdapat di kedua tabel dan memungkinkan data dikedua tabel tersebut disatukan atau dihubungkan.Tabel 6.5 saling berhubungan dengan Tabel 6.6 sebab jika ingin mencari mata kuliah yang diinginkan bisa dilihat di tabel jurusan yang telah dihubungkan dengan field singkatan.

Slide13

Tabel 6.5 TABEL JURUSAN

SINGKATANNAMALOKASITELEPON

ISOM

MGTMKT

ACGFIN

ECN

INT

Sistem Informasi dan Manajemen Operasi

Manajemen dan

Pemasaran

Akuntansi

dan Keuangan

Ilmu

Ekonomi

Bisnis

Internasional

Cameron Hall

Cameron

Hall

Dobo

Hall

Rendall

Dobo

Hall

910-3600

910-4500

910-1800

910-0900

910-0900

Slide14

Tabel 6.6 (+) FIELD SINGKATAN

KODEURAIANSINGKATANMIS105MIS315POM250MGT300

MKT300

MKT444

STA230

ACG201

ACG301

FIN305

ECN375

ECN460

INT100

INT201

INT202

Literasi

Sistem Informasi

Sistem Manajemen Basis Data

Pengantar Manajemen Operasi

Pengantar Manajemen

Pengantar pemasaran

Riset Pemasaran

Statistik Deskriptif

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Biaya

Keuangan Pribadi

Pasar Global

Regulasi Perbankan

Keberagaman Budaya

Bahasa Spanyol untuk Bisnis

Bahasa Prancis untuk Bisnis

ISOM

ISOM

ISOM

MGTMKT

MGTMKT

MGTMKT

ISOM

ACGFIN

ACGFIN

ACGFIN

ECN

ECN

INT

INT

INT

Slide15

STRUKTUR BASIS DATA

Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah suatu aplikasi piranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di antara data di dalam basis data & nama” formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai” default & seluruh uraian field lainnya.

Slide16

Struktur Basis Data Hierarkis

Sistem manajemen basis data yang pertama, IDS (Integrated Data Store) dikembangkan oleh GE tahun 1964. Ini hasil kerja standarisasi oleh Komite Bahasa Sistem Data (Committee on Data System Language-CODASYL).Komite ini memiliki anggota dari pemerintah, industri, akademis dan memiliki Gugus Tugas Basis Data (Data Base Task Group) memberinya tanggung jawab untuk mengembangkan standar-standar basis data.IDS menganut struktur basis data hierarkis yang dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok dan beberapa sub kelompok lagi.

Slide17

ISOM

MGTMKTACGFIN

INT

ECN

MIS105

MIS315

POM250

STA230

MKT444

MKT300

MGT300

FIN305

ACG301

ACG201

ECN460

ECN375

INT202

INT201

INT100

Figur 6.2

Slide18

Struktur Basis Data Jaringan

Struktur ini dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data.Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk menarik balik ke “cabang” yang menyatukan basis data.Secara konseptual setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lainnya.Kelemahan penerapan struktur ini adalah rentang kemungkinan koneksi yang terlalu lebar yang mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang lainnya akan terlalu kacau.Sehingga profresionalpun sulit mengembangkan dan menggunakan sistem ini.

Slide19

Struktur Basis Data Relasional

Organisasi bisnis tidak pernah secara luas menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan. Namun masih membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan hubungan dari sepotong data ke data yang lain tanpa melakukan navigasi melalui record data perantara dalam jumlah besar.Riset yang dilakukan oleh C.J Date dan E.F Codd telah menggunakan aljabar relasional dimana strukturn ini merupakan yang paling umum digunakan oleh organisasi-organisasi bisnis.Konsepnya terdiri atas tabel-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang sama sehingga mudah digunakan dan dipahami seperti Figur 6.3

Slide20

ISOM

MGTMKTACGFIN

INT

ECN

MIS105

MIS315

POM250

STA230

MKT444

MKT300

MGT300

FIN305

ACG301

ACG201

ECN460

ECN375

INT202

INT201

INT100

McLeod

Schell

Figur 6.3

Slide21

Basis Data Jadwal

Tabel MATA KULIAH DALAM accessFigur 6.4

Slide22

Mendefinisikan Field Kode di Dalam MATA KULIAH

Figur 6.5

Slide23

NILAI-NILAI PENCARIAN

Figur 6.6

Slide24

Konsep Basis Data

Record dalam basis data merupakan intuitif urutan record yang ditampilkan dalam sebuah laporan yang merupakan cerminan dari urutan penyimpanan record di dalam disk komputer. Sasaran utama dari konsep basis data adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan memperoleh independensi data.Independensi data adalah kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program aplikasi yang memproses data.Kamus data mencakup definisi-definisi data yang disimpan di dalam basis data dan dikendalikan oleh sistem manajemen basis data. Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data adalah kumpulan dari seluruh definisi field, definisi tabel, relasi tabel dan hal-hal lainnya.

Slide25

Slide26

KODE

URAIANSINGKATANNAMALOKASITELEPONMIS105

Literasi Sistem Informasi

ISOM

Sistem Informasi dan

Manajemen Operasi

Cameron Hall

910-3600

MIS315

Sistem Manajemen Basis Data

ISOM

Sistem Informasi dan

Manajemen Operasi

Cameron Hall

910-3600

POM250

Pengantar Manajemen Operasi

ISOM

Sistem Informasi dan

Manajemen Operasi

Cameron Hall

910-3600

MGT300

Pengantar Manajemen

MGTMKT

Manajemen dan Pemasaran

Cameron Hall

910-4500

MKT300

Pengantar Pemasaran

MGTMKT

Manajemen dan Pemasaran

Cameron Hall

910-4500

MKT444

Riset Pemasaran

MGTMKT

Manajemen dan Pemasaran

Cameron Hall

910-4500

STA230

Statistik Deskriptif

ISOM

Sistem Informasi dan

Manajemen Operasi

Cameron Hall

910-3600

ACG201

Akuntansi Keuangan

ACGFIN

Akuntansi dan Keuangan

Dobo Hall

910-1800

ACG301

Akuntansi Biaya

ACGFIN

Akuntansi dan Keuangan

Dobo Hall

910-1800

FIN305

Keuangan Pribadi

ACGFIN

Akuntansi dan Keuangan

Dobo Hall

910-1800

ECN375

Pasar Global

ECN

Ilmu Ekonomi

Randall

910-0900

ECN460

Regulasi Perbankan

ECN

Ilmu Ekonomi

Randall

910-0900

INT100

Keberagaman Budaya

INT

Bisnis Internasional

Dobo Hall

910-0900

INT201

Bahasa Spanyol untuk Bisnis

INT

Bisnis Internasional

Dobo Hall

910-0900

INT202

Bahasa Prancis untuk Bisnis

INT

Bisnis Internasional

Dobo Hall

910-0900

Slide27

MEMBUAT BASIS DATA

1) MENENTUKAN KEBUTUHAN DATAMenentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai suatu sistem berbasis komputer. Ada 2 pendekatan dasar yang dipergunakan untuk menentukan kebutuhan data, yaitu: A. Pendekatan yang berorientasi pada proses Langkah-langkah digunakan perusahaan :Mendefinisikan masalahKeputusan dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang sudah teridentifikasi dan menjabarkan informasi.Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasiMenentukan spesifikasi data yang diminta.

Slide28

B. Pendekatan pemodelan perusahaan

Kekuatan pendekatan pemodelan perusahaan adalah bahwa ia mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas. Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan, diskripsi dari seluruh data disebut model data perusahaan (enterprise data model). Proses dari atas ke bawah ini dimulai selama perencanaan strategis untuk sumber daya informasi, diilustrasikan dalam figur 6.82) TEKNIK-TEKNIK PEMODELAN DATA A. Diagram Relasi Entitas B. Diagram Kelas

Slide29

TEKNIK-TEKNIK PEMODELAN DATA

Pemodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan data, bagaimana data diagregatkan ke dalam tabel dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain. 1) DIAGRAM RELASI ENTITAS Digunakan untuk menguraikan hubungan antara kumpulan2 data konseptual sehingga record2 saling terhubung & dapat digabungkan bersama. Secara intuitif kita tertarik untuk menganggap entitas sebagai tabel-tabel.

Slide30

Basis data

Model data perusahaan

Mengembangkan basis data

Membuat suatu model data perusahaan

Perencanaan strategis untuk sumber daya informasi

Figur 6.8

Slide31

PERUSAHAAN

KARYAWAN

PRODUK

Figur 6.9

Contoh Entitas-entitas

Slide32

PERUSAHAAN

KARYAWAN

PRODUK

Mempekerjakan Menjual

Figur 6.10

Entitas & Relasi

Slide33

ERD adalah satu sarana komunikasi dan dokumentasi yang bermanfaat diantara profesional sistem informasi dan para pengguna.

Ketika pemikiran-pemikiran dapat terdokumentasi dan terkomunikasikan dengan jelas, spesialis sistem informasi akan memiliki kelengkapan yang lebih baik dalam mengembangkan suatu struktur sistem manajemen basis data guna mendukung pengambilan keputusan.

Slide34

PERUSAHAAN

KARYAWAN

PRODUK

1 1

Mempekerjakan Menjual

M M

Figur 6.11

Diagram Relasi Entitas

Slide35

PERUSAHAAN

KARYAWAN

PRODUK

M

Memiliki Mempekerjakan Menjual

M M M

PROYEK

FIGUR 6.12 DIAGRAM RELASI ENTITAS DENGAN RELASI BANYAK DENGAN BANYAK

Slide36

2. DIAGRAM KELASSuatu diagram relasi entitas hanya merupakan penyajian grafis dari data dan relasi, bukannya tindakan-tindakan yang dilakukan atas data. Terdapat satu teknik di mana data yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara grafis.Teknik ini disebut diagram kelas dan merupakan salah satu dari beberapa model rancangan yang berorientasi pada objek. Diagram kelas terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field-field di dalam kelas, dan tindakan-tindakan yang dilakukan atas kelas.

Slide37

clsPROJECT

NamaTglBerakhirmenambahProyekmenghapusProyekmemperbaruiProyekclsKARYAWANNamaBelakangNamaDepanGaji

TglMulaiKerja

menambahKaryawan

menghapusKaryawan

memperbaruiKaryawan

clsPERUSAHAAN

NamaPerusahaan

Alamat

menambahPerusahaan

menghapusPerusahaan

memperbaruiPerusahaan

clsPRODUK

Kode

Uraian

HargaPokok

HargaJual

menambahProduk

menghapusProduk

memperbaruiProduk

menjualProduk

1..* 1

1..*

1

1..* 1

FIGUR 6.13 DIAGRAM KELAS

Slide38

MENGGUNAKAN BASIS DATA

 Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah basis data dari sebuah komputer pribadi meskipun data tersebut berada di tempat lain dalam jaringan. Formulir, laporan, dan query adalah metode-metode umum yang dipergunakan untuk mengakses basis data yang disimpan dalam suatu sistem manajemen basis data. 1) Laporan dan FormulirMayoritas interaksi pengguna dengan basis data adalah melalui laporan dan formulir. Sebagian besar vendor peranti lunak manajemen basis data menawarkan GUI yang memudahkan pembuatan formulir dan laporan. Kebanyakan laporan dan formulir yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dibuat tanpa bantuan dari profesional sistem informasi.  

Slide39

Perbedaan formulir dan laporan :

Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah bahwa formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi record-record basis data. Figur 6.14 menunjukkan sebuah formulir untuk memasukkan mata kuliah ke dalam basis data.Formulir ini dikembangkan dalam Access, tetapi ia mewakili formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian besar peranti lunak DBMS paling besar.

Slide40

NAVIGASI

Pengguna dapat melakukan navigasi dari satu record ke record berikutnya dengan mempergunakan basis navigasi yang berada di bagian bawah formulir. Icon "*” pada basis navigasi memerintahkan formulir untuk membuat satu record baru. Formulir memungkinkan dilakukannya pembuatan record baru maupun modifikasi record-record yang sudah ada. AKURASI Formulir akan menjalankan definisi field data yang telah ditentukan ketika basis data dibuat. Definisi tersebut dapat menentukan nilai valid tertentu, rentang data untuk nilai numerik, dan aturan-aturan lain yang mendukung akurasi. la juga dapat menerapkan aturan yang berada di luar definisi field data. Formulir memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu.

Slide41

KONSISTENSI

 Konsistensi adalah hal yang sangat penting ketika nilai-nilai field dalam satu tabel dipergunakan untuk menggabungkan record-nya ke tabel yang lain.. Perhatikan Figur 6.14 bahwa satu menu drop-down ditampilkan kepada pengguna untuk memasukkan nilai. Field dengan label Jurusan yang menawarkan akan terkait dengan field Singkatan dalam tabel MATA KULIAHPENYARINGAN  Basis data dapat memiliki jumlah data sangat banyak. Pengguna mungkin menyaring record yang ingin dilihat dengan menggunakan formulir ini. Setiap field dalam formulir dapat digunakan sebagai saringan (filter). Penyaringan membantu mengatasi kelebihan informasi. la juga dapat membatasi akses seorang pengguna terhadap data di dalam basis data jika ada beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.

Slide42

SUBFORMULIR

 Figur 6.15 mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformulir. Saat pengguna memasukkan informasi mata kuliah, informasi proyek juga dapat di masukkan. Terdapat dua baris navigasi, satu untuk formulir, dan satu untuk subformulir. Entri-entri ke dalam subformulir secara otomatis dihubungkan dengan record formulir. Subformulir membantu menjaga keakuratan & konsistensi yang dibutuhkan dari data.Laporan (reports)  Data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang akan membantu pengambilan keputusan. Figur 6.16 adalah laporan yang menampilkan setiap jurusan dengan daftar setiap mata kuliah yang diajarkan & proyek-proyek yang disyaratkan untuk mata kuliah tersebut. Figur 6.17 mengilustrasikan bahwa tabel JURUSAN berhubungan ke bawah dengan tabel MATA KULIAH yang selanjutnya berhubungan dengan tabel PROYEK.

Slide43

QUERY

Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record yang dipilih. Sistem manajemen basis data biasanya memberikan antarmuka yang mudah untuk digunakan bagi para pengguna. 'Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan kemudian membatasi record-record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu. Konsep Query-by-example adalah suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti seorang manajer dapat melakukan akses langsung atas nilai-nilai basis data. Formulir dan laporan dapat menampilkan sejumlah hasil yang mengaburkan hal-hal yang sebenarnya ingin ditemukan oleh manajemen. Manajer dapat memanfaatkan QBE untuk dapat dengan cepat menemukan data tertentu untuk memecahkan masalah. 

Slide44

Bahasa

Query TerstrukturBahasa Query Terstruktur atau Structured Query Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh sistem manajemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan basis data. Pengguna dapat melihat Figur 6.18 sebagai QBE, sistem manajemen basis data sebagai SQL. Peranti lunak DBMS memiliki GUI dan program-program "wizard" yang menuntun pengguna menggunakan query dengan cara yang mudah digunakan. SQL telah menjadi topik yang penting karena lebih banyak basis data yang dapat diakses melalui WEB dan cara menulisnyapun sangat mudah sehingga para manajer dan para profesional dapat dengan mudah mengetahui sebagian besar data mereka.

Slide45

Pemrosesan Basis Data Lanjutan

Pemrosesan analitis on-line atau on-line analytical processing (OLAP) menjadi hal yang umum dalam peranti lunak sistem manajemen basis data. Vendor-vendor memasukkan fitur ini untuk memungkinkan dilakukannya analisis data yang mirip dengan statistik cross-tabulation. Contoh, salah situ field dalam tabel PROYEK (Tabel 6.4) berisi angka nilai yang diberikan untuk proyek.Data mining, data marts, dan data warehousing mengacu pada kelompok konsep yang melihat data perusahaan sebagai sebuah peti harga yang harus dibuka, diperiksa, dan dikuasai. Ketiganya memusatkan perhatian pada metodologi-metodologi yang menawarkan akses yang cepat kepada para pengguna untuk mengagregasikan data data tertentu untuk kebutuhan pengambilan keputusan mereka.

Slide46

PERSONEL BASIS DATA

Administrator Basis Data  Spesialis informasi yang ahli dalam megembangkan, menyediakan, dan me

nga

mankan

bas

is

data adalah administrator basis data (database ad

ministrator

- DBA

). administrator basis data

men

gawasi seluruh aktivitas basis data,

Mereka

harus m

e

mil

i

ki kea

h

lian

manaje

rial maupun k

e

ahlian teknis yang t

ing

gi. Scbuah peru

s

ah

aan

pad

a

umu

mnya

me

m

iliki beber

a

pa administrator basis data, yang

dikelola oleh seorang mana

jer administrasi basis data. 

Slide47

Prog

ramer Basis Data  Programer basis data memiliki lebih banyak pengalaman dan pelatihan daripada programer-programer lain yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa basis data merupakan pusat penyimpanan fakta bagi perusahaan. Jika terjadi kesalahan pemrograman di dalam basis data, konsekuensinya dapat dirasakan oleh pengguna dalam jumlah yang sangat besar. Pengguna Akhir  Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai personel penting yang berinteraksi dengan basis data. Mereka membuatn laporan dan formulir, memberikan query kepada basis data dan menggunakan jawaban dari pertanyaan basis data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok lingkungan.

Slide48

MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF

Sistem manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus mempergunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal. Keuntungan DBMS : Mengurangi pengulangan data, mencapai independensi data, mengambil data dan informasi dengan cepat, keamanan yang lebih baik.Kerugian DBMS : Membeli piranti lunak yang mahal, mendapatkian konfigurasi peranti keras yang besar, mempekerjakan dan memelihara staf DBA.

Slide49

Slide50

Slide51

Slide52

Slide53