2 MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3 MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 5 FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 6 JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI ID: 730675
Download Presentation The PPT/PDF document "BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MO..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
BAB 17KOMUNIKASI
1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI
2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
4. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
5. FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
6. JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI
Slide2
PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI
Pengertian
Model
Komunikasi
.
Slide3
Pengertian
Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak lain. Jika apa yang dimaksudkan oleh pengirim dapat ditangkap sepenuhnya maka komunikasi dikatakan sebagai komunikasi yang efektif.
Difinisi komunikasi melibatkan tiga hal:
Komunikasi melibatkan orang
Komunikasi melibatkan arti informasi yang sama (shared meaning) antara pengirim dan penerima
Komunikasi melibatkan simbol-simbol yang dipakai untuk menyampaikan suatu maksud.
Slide4
Model KomunikasiKomunikasi dimulai dari pengirim yang mengirimkan pesan melalui media tertentu. Kemudian penerima “mencerna” atau mengartikan pesan tersebut, dan kemudian penerima menerima pesan tersebut. Pesan tersebut disampaikan melalui media tertentu, dan dalam pengiriman tersebut ada gangguan yang dapat mengacaukan proses komunikasi tersebut.Slide5
Model Komunikasi
pesan
umpan gangguan
balik pesan
Pengirim
Encoding
Perantara (Channel)
Decoding
PenerimaSlide6
Pengirim
(sender)
Adalah
sumber
pesan
, atau
pihak yang memulai komunikasi
. Pihak yang mempunyai keinginan
untuk mengkomunikasikan informasi
atau keinginannya kepada
pihak lain. Encoding
Adalah proses penterjemahan kedalam
symbol-simbol tertentu yang akan
dipahami bersama oleh
pengirim dan penerima
. Jika keduanya mempunyai
pemahaman yang berbeda terhadap
simbol tertentu, komunikasi
tidak akan
efektif. Slide7
Pesan
Adalah
bentuk
fisik
hasil
dari proses encoding. Kata merupakan pesan
dalam komunikasi lisan
, tulisan merupakan pesan
dalam komunikasi tertulis,
termasu juga gerakan
tubuh, raut wajah,
atau cara berbicara.
Media Komunikasi
Adalah metode penyampaian
informasi dari satu
pihak ke pihak
lainnya. Jika melakukan
komunikasi tertulis,
maka kertas dan
pensil
adalah
media
komunikasi
,
jika
melakukan
komunikasi
lisan
,
maka
udara
merupaka
media
komunikasi
.
Slide8
Penerima
Merupakan
pihak
yang
menerima
dan diharapkan
mengerti pesan yang disampaikan
oleh pengirim.
DecodingKebalikan
dari encoding, merupakan proses dimana
penerima menerjemahkan atau
mengartikan pesan yang
diterima.Slide9
Gangguan
Merupakan
faktor-faktor
yang
menghambat
komunikasi
yang efektif. Gangguan dapat
berasal dari internal ataupun
eksternal.
Umpan Balik (Feed Back)
Merupakan reaksi pihak penerima
terhadap komunikasi yang
dikirimkan oleh pengirim.
Umpan balik merupakan
kebalikan dari proses komunikasi,
dan dapat dipandang
sebagai proses komunikasi yang baru
dimana penerima berubah
menjadi pengirim dan
pengirim menjadi penerima
.
Slide10
HAMBATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Persepsi
Perbedaan Bahasa
Komunikasi Non-Verbal
Reaksi Emosional
Ketidakpercayaan.
Slide11
Persepsi
Merupakan
satu
set proses
dimana
manusia
menggunakannya untuk menerima
dan menginterpretasikan informasi
dari lingkungannya. Persepsi
bermanfaat untuk menyeleksi
dan mengartikan (selective perception) serta
mengorganisir (perceptual organization) informasi yang datang.Slide12
-
Perbedaan
Persepsi
:
persepsi
,
baik seleitif
maupun organisasi, dapat
mengaburkan proses komunikasi. Seringkali
perbedaan persepsi antara
pengirim dan penerima
juga menambah gangguan
dalam proses komunikasi.
Perbedaan Bahasa
Perbedaan bahasa seringkali
mengganggu proses komunikasi yang efektif
. Contoh, manajer Indonesia yang tidak
mengerti bahasa
Inggris akan mengalami
kesulitan apabila harus
berkomunikasi dengan manajer
Amerika
Serikat
.
Slide13
Komunikasi
Non-Verbal
Komunikasi
non-verbal yang
menyertai
komunikasi
verbal
seringkali mempunyai peranan yang
penting. Contoh, sapaan yang disertai
senyuman tentu akan
tentunya lain dengan y;ang
disertai muka masam.
Reaksi
EmosionalReaksi emosional
, seperti takut,
marah, senang, akan
mempengaruhi proses komunikasi yang efektif.
Ketidakpercayaan
Merupakan faktor lain yang dapat
mengganggu komunikasi yang efektif
. Situasi dan posisi
pengirim
akan
menentukan
apakah
suatu
informasi
dipercaya
atau
tidak
.
Slide14
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Karakteristik Pengirim
Karakteristik Penerima
Hubungan antara Pengirim dengan Penerima
Faktor Lingkungan.
Slide15
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Saluran Formal
Struktur Wewenang
Spesialisasi Kerja
Kepemilikan Informasi.
Slide16
Saluran Formal
Saluran formal diturunkan dari struktur organisasi formal. Contoh, seorang bawahan akan melaporkan situasi kepada atasannya langsung.
Struktur Wewenang
Perbedaan status dan kekuasaan dalam organisasi akan menentukan siapa yang dapat bicara dengan siapa. Jika perbedaan status dan wewenang antara dua pihak cukup besar, komunikasi cenderung tidak efektif.
Slide17
Spesialisasi Kerja
Spesialisasi kerja membuat komunikasi menjadi lebih efektif antara anggota organisasi dengan bagian yang sama. Sebaliknya, spesialisasi kerja akan cenderung menghambat komunikasi antar bagian yang berbeda, karena bagian yang berbeda mempunyai istilah atau kebiasaan yang berbeda satu sama lain.
Kepemilikan Informasi
Orang-orang tertentu akan mempunyai informasi tertentu yang membuat dirinya menjadi sukses. Orang-orang tersebut kadang-kadang tidak ingin menyebarkan informasi penting tersebut kepada pihak lain, karenanya informasi yang efektif akan terganggu.Slide18
JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI
Pola Jaringan Komunikasi
Pola Komunikasi Anggur (Grapevine).
Slide19
Pola Jaringan Komunikasi
Dinamika kelompok menghasilkan jaringan informasi yang beragam. Suatu riset dengan menggunakan lima orang menguji beberapa pola jaringan:
Lingkaran/roda
Rantai
Pola Y
Bintang
Semua saluran.
Pola komunikasi tersebut mempunyai efektifitas yang berbeda dalam kaitannya dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Slide20
BintangSlide21
Pola Komunikasi Anggur (Grapevine)
Merupakan bentuk pola jaringan komunikasi informal yang lain. Pola ini muncul dalam organisasi dan dapat ditemukan dalam semua tingkatan organisasi. Pola tersebut berkembang menembus batas-batas rangking dalam organisasi, dengan segala arah (vertical, horizontal, dan diagonal). Informasi dapat tersebar dengan lebih cepat dan lebih kuat dengan jaringan grapevine tersebut.