/
BEBERAPA TEORI ETIKA BEBERAPA TEORI ETIKA

BEBERAPA TEORI ETIKA - PowerPoint Presentation

tatiana-dople
tatiana-dople . @tatiana-dople
Follow
460 views
Uploaded On 2017-05-11

BEBERAPA TEORI ETIKA - PPT Presentation

Tingkat level Sublevel Ciri menonjol Tingkat I preconventional usia 10 Orientasi pada hukum Mematuhi peraturan utk menghindari hukuman 2 Orientasi ID: 547243

tindakan dan hak teori dan tindakan teori hak diri atau dari tidak tujuan etika egoisme manusia adalah lain mns

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "BEBERAPA TEORI ETIKA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

BEBERAPA TEORI ETIKASlide2

Tingkat (level)

Sublevel

Ciri

menonjol

Tingkat I

(

preconventional

)

usia

‹ 10

Orientasi

pada

hukum

Mematuhi

peraturan

utk

menghindari

hukuman

2.

Orientasi

pada

hadiah

Menyesuaikan

diri

utk

mendapat

hadiah

Tingkat II

(conventional)

Usia

10-13

tahun

3.

Orientasi

anak

baik

Menyesuaikan

diri

utk

menghindari

celaan

org lain

4.

Orientasi

otoritas

Mematuhi

hukum

dan

peraturan

sosial

utk

menghindari

kecaman

da

dan

perasaan

bersalah

krn

tdk

melakukan

kewajiban

otoritas

Tingkat III

( post conventional)

Usia

› 13

tahun

5.

Orientasi

kontrak

sosial

Tindakan

yg

dilakskan

atas

dsr

prinsip

yg

disepakati

bersama

masy

demi

kehormatan

diri

6.

Orientasi

prinsip

ETIKA

Tindakan

yg

didsrkan

atas

prinsip

ETIKA

yg

diyakini

diri

sendiri

utk

menghindari

penghukuman

diriSlide3

I. EGOISME

Egoisme

P

sikologis

Egoisme

Etis

ALTRUISME

adalah

suatu

tindakan

yg

peduli

pada

org lain

atau

mengutamakan

kepentingan

orang

lain

dengan

mengorbankan

kepentingan

dirinya

.

Egoisme

psikologis

adalah

tindakan

berkutat

diri

Egoisme

etis

adalah

tindakan

untuk

kepentingan

diri

sendiri

(

self-interest)Slide4

Egoisme

psikologis

/

berkutat

diri

:

Ditandai

dengan

ciri

mengabaikan

atau

merugikan

kepentingan

orang

lain.

Dilandasi

oleh

ketamakan

diri

Egoisme

etis

:

mementingkan

diri

,

tidak

selalu

merugikan

kepentingan

orang

lainSlide5

Egoisme

ETIS (

Rachels

2004)

Tidak

mengatakan

bahwa

orang

harus

membela

kepentingan

sendiri

maupun

orang

lain.

Hanya

berkeyakinan

bahwa

satu2nya

tugas

adalah

membela

kepentingan

diri

.

Meski

berkeyakinan

bhw

satu2nya

tugas

adalah

membela

kepentingan

diri

,

tetapi

juga

mengatakan

bahwa

anda

harus

menghindari

tindakan

menolong

orang

lain

Tindakan

menolong

orang

lain

dianggap

sebagai

tindakan

utk

menolong

dirinya

sendiri

,

shg

dlm

menolong

org lain

sebenarnya

juga

dlam

rangka

memenuhi

kepent

diri

.

Kalau

ada

tindakan

yg

menguntungkan

org. lain,

hal

ini

bukanlah

alasan

yg

membuat

tindakan

itu

benar

,

Yg

membuat

tindakan

itu

benar

adalah

kenyataan

bahwa

tindakan

itu

menguntungkan

diri

sendiri

.Slide6

Alasan

yg

menentang

EGOISME ETIS:

Tidak

mampu

memecahkan

konflik-konflik

kepentingan

. Kita

memerlukan

aturan

moral

karena

dlm

kenyataannya

sering

dijumpai

kepentingan2 yang

bertabrakan

.

Bersifat

se-wenang2 .

Misalnya

pada

suatu

negara

keadaan

masyarakatnya

heterogen

.

Terdapat

perbedaan

suku

,

ras

, agama.

Contoh

Nazi

oleh

Hitler

dan

apartheid

di

afrika

selatan

Paham

ini

memunculkan

paham

ekonomi

kapitalisSlide7

II. UTILITARIANISME

David Hum

dan

Jeremy Bentham,

Berasal

dari

bhs

latin

:

utilis

,

bhs

inggris

: utility.

Suatu

tindakan

dikatakan

baik

apabila

membawa

manfaat

bagi

sebanyak

mungkin

anggota

masyarakat

.

The greatest happiness of the greatest numbers

Tindakan

dinilai

benar

atau

salah

hanya

dari

konsekwensinya

(

akibat

,

tujuan

,

atau

hasilnya

.

Dalam

mengukur

akibat

dari

suatu

tindakan

, satu2nya parameter

yg

penting

adalah

jumlah

kebahagiaan

atau

ketidak

bahagiaan

.

Kesejahteraan

setiap

orang

sama

pentingnya

.

Contoh

pembebabasan

tanah

utk

pembuatan

jalan

tolSlide8

III. DEONTOLOGI

Bertens

, Immanuel Kant,

Berasal

dari

kata

Yunani

Deons

:

kewajiban

Etis

tidaknya

suatu

tindakan

tidak

ada

kaitannya

sama

sekali

dengan

tujuan

,

konsekuensi

atau

akibat

dari

tindakan

tsb

.

Kant ,

menyatakan

2

konsep

yaitu

IMPERATIVE HYPOTHESIS

dan

IMPERATIVE CATAGORIESSlide9

Imperative hypothesis

adalah

perintah2 (

out

)

yg

bersifat

khusus

yg

harus

diikuti

jika

seseorang

mempunyai

keinginan

yg

relevan

.

Kalau

anda

ingin

menjadi

sarjana

akuntansi

,

anda

harus

(out

)

memasuki

Fak

Ekonomi

jur

akuntansi

.

Kalau

anda

ingin

menjadi

pemain

sepak

bola

berhasil

,

anda

harus

rajin

berlatih

sepak

bola.

Kalau

anda

ingin

berhasil

dalam

studi

,

anda

harus

rajin

belajar

dan

seterusnyaSlide10

Imperative

Catagories

Adalah

kewajiban

moral

yg

mewajibkan

kita

begitu

saja

tanpa

syarat

apapun

.,

dan

tanpa

dikaitkan

tujuan

dan

keinginan

apapun

.

Prinsip

kant

menyatakan

:

Bertindaklah

sedemikian

rupa

sehingga

prinsip

kehendakmu

sekaligus

dapat

menjadi

prinsip

pemberian

hukum

umum

Moralitis

hendaknya

bersifat

otonom

dan

harus

berpusat

pada

pengertian

manusia

berdasarkan

akal

sehat

yg

dimiliki

mns

itu

sendiri

(

kewajiban

moral

yg

bersifat

universal)Slide11

Menjadi

sebab

mengapa

manusia

jaman

dulu

selalu

ingin

hidup

berkelompok

sehingga

disebut

MAHLUK SOSIAL

Dalam

hidup

msyarakat

diperlukan

anggota

kelompok

bertindak

jujur

,

sehingga

kejujuran

menjadika

kepercayaan

untuk

mereka

dapatmenjadi

kelompok

.

Kant,

berasumsi

bahwa

karena

manusia

bermartabat

,

maka

setiap

perlakuan

manusia

terhadap

manusia

lainnya

harus

dilandasi

oleh

kewajiban

moral universalSlide12

IV. TEORI HAK

Immanuel Kant ,

menurut

teori

hak

,

suatu

tindakan

atau

perbuatan

dianggap

baik

apabila

sesuai

dengan

hak

asasi

manusia

(HAM).

Dikatakan

bahwa

teori

hak

merupakan

aspek

dari

teori

deontologi

.,

tidak

dapat

dipisahkan

dari

kewajiban

.

Menganggap

manusia

mempunyai

martabat

dan

semua

mns

memp

martabatSlide13

Undang2

ttg

HAM

di

Indonesia

(UU No 39

tahun

1999)

Hak

untuk

hidup

Hak

untuk

berkeluarga

dan

melanjukan

keturunan

Hak

untuk

memperoleh

keadilan

Hak

untuk

kebebasan

pribadi

Hak

atas

rasa

aman

Hak

atas

kesejahteraan

Hak

untuk

turut

srta

dlm

pemerintahan

Hak

wanita

Hak

anakSlide14

V .TEORI KEUTAMAAN (VIRTUE THEORY)

Aristoteles

.

Ertens

:

teori

keutamaan

berangkat

dari

manusianya

.

Berangkat

dari

sifat2

atau

karakter

yang

harus

dimiliki

oleh

sesorang

agar

dapat

disebut

sebagai

manususia

utama

,

dan

sifat2

atau

karakter

yg

mencerminkan

manusia

hina

Karakter

atau

sifat

utama

adalah

suatu

disposisi

secara

sifat

/

watak

yg

melekat

/

dimiliki

seseorang

dan

memungkinkan

dia

utk

selalu

bertingkah

laku

yang

secara

moral

dinilai

baik

.

Mereka

yg

selalu

melakukan

tingkah

laku

buruk

secara

moral

disebut

mns

hina

. (

Bartens

)Slide15

VI .TEORI ETIKA TEONOM

Teori2

sebelumnya

(

etika

egoisme

dan

utilitarianisme

keduanya

disebut

teleologi

,

konsekuensi

atau

tujuan

,

teori

kewajiban

/

deontologi

,

teori

hak

serta

keutamaan

/ virtue theory

atau

teori

karakter

) …>

tampak

berbeda

ttp

teori2

tsb

semuanya

mempunyai

kesamaan

.

Kesamaan

tsb

terletak

pada

kajian

aspek

moralitas

,

dimana

moralitas

hanya

dikaji

berdasarkan

proses

penalaran

/

akal

mns

tanpa

mengakui

atau

mengkaitkan

dengan

kekuatan

tak

terbatas

(

Tuhan

).

Slide16

Moralitas

dikatakan

mutlak

hanya

apabila

moralitas

dikaitkan

dengan

tujuan

tertinggi

umat

manusia

.

Segala

sesuatu

yg

bersifat

mutlak

tidak

dapat

diperdebatkan

dengan

pendekatan

rasional

karena

semuanya

yg

bersifat

mutlak

melampaui

tingkat

kecerdasan

rasional

yg

dimiliki

mns

.

Tujuan

tertinggi

umat

mns

hanya

dpt

dicapai

bila

potensi

kecerdasan

tak

terbatas

dimanfaatkan

.Slide17

Ada

empat

persamaan

fundamental

filsafat

etika

semua

agama

yaitu

:

Semua

agama

mengakui

apabila

umat

mns

memiliki

tujuan

tertinggi

selain

tujuan

hidup

di

dunia

. (

moksa

,

nirwana

,

surga

)

Semua

agama

mengakui

adanya

Tuhan

dan

mengakui

adanya

kekuatan

tak

terbatas

yg

mengatur

alam

raya

Etika

bukan

saja

diperlukan

utk

mengatur

perilaku

hidup

mns

di

dunia

,

tetapi

juga

salah

satu

syarat

mutlak

untuk

mencapai

tujuan

akhir

/

tujuan

tertinggi

umat

mns

,

dan

ini

yg

terpenting

Semua

agama

mempunyai

ajaran

moral /

etika

yg

bersumberdari

kitab

suci

msg2,

Ada

prinsip2

etika

yg

bersifat

universal

dan

bersifat

mutlak

yg

dijumpai

pada

sma

agama,

ada

yg

bersifat

spesifikSlide18

Teori

etika

dan

hubungannya

dengan

paradigma

Hakikat

manusia

dan

KecerdasanSlide19

No

teori

Paradigma

Penalaran

teori

kriteria

etis

tujuan

hidup

hakikat

mns

&

kecerds

1.EgoismeTujuan dari Tindakan memenuhi kepent kenikmatan duniawi Hakikat tidak utuh pribadi secara individu (PQ,IQ)2.utiliarianismeTujuan dari memberi manfaat pd kesejahteraan hakikat tidak utuhTindakan bnyk org duniawi masy ( PQ, IQ, EQ )3.Deontologi/ KantTindakan itu kewajiban mutlak demi kewajiban hakikat tidak utuhSendiri setiap orang itu sendiri (IQ, EQ) 4.Teori HakTingkat kepatu Aturan tentang demi martabat hakikat tidak utuhhan thd HAM HAM kemanusiaan ( IQ)5. Teori keutamaanDisposisi karakter positif kebahagiaan dunia hakikat tidak utuhKarakter negatif individu wi & mental ( IQ, EQ)6. Teori TeonomDisposissi karak karakter mulia dan kebahagiaan roha hakikat utuhTer dan tkt kei mematuhi kitab ni ( surgawi, moksa) ( PQ,IQ, EQ, SQ)manan suci agama msg2 mental & duniawiSlide20

Selamat

belajar