/
C lassical Conditioning - C lassical Conditioning -

C lassical Conditioning - - PowerPoint Presentation

jane-oiler
jane-oiler . @jane-oiler
Follow
387 views
Uploaded On 2017-08-22

C lassical Conditioning - - PPT Presentation

Ivan Pavlov Dra Amanah Anwar Psi MSi Anna2016 Ivan P Pavlov 1849 1936 Tokoh Behavioristik Rusia Peletak dasar psikologi behavioristik Classical Conditioning Percobaan Anjing ID: 581248

stimulus yang 2016 anna yang stimulus anna 2016 conditioning respon tidak perilaku proses ucs dipelajari terjadi adalah emosional karena kecemasan terhadap jejak

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "C lassical Conditioning -" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Classical Conditioning - Ivan Pavlov

Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi.

Anna.2016Slide2

Ivan P. Pavlov 1849 – 1936

Tokoh Behavioristik Rusia.

Peletak dasar psikologi behavioristik.

Classical Conditioning

- Percobaan: Anjing.

Tujuan: Memahami terbentuknya perilaku dg pendekatan

conditioning

(pembiasaan

).

Anna.2016Slide3

Konsep TeoriPerilaku manusia dipelajari melalui proses conditioning

.

Perilaku yang tidak disadari: Refleks.

Perilaku adalah respon yang muncul akibat proses

conditioning

terhadap

stimulus

.

Pasangan S-R adalah sangat penting.

Untuk menghilangkan perilaku yang tidak diharapkan, dengan proses

extinction

Anna.2016Slide4

Proses Conditioning

Belum

Conditioning

Makanan (Daging)

 Air Liur

UCS UCR

Proses

Conditioning

Bel + Daging  Air Liur melimpah (++)

CS UCS CR

CS & UCS

dipasangkan beberapa kali

Setelah

Conditioning

Bel  Air Liur Melimpah (++)

CS

CR

Anna.2016Slide5

Keterangan:UCS = Unconditioning stimulus

, stimulus yang tidak dipelajari.

CS = Conditioning stimulus

, stimulus yang dipelajari.

UCR = Unconditioning response

, respon yang tidak dipelajari.

CR = Conditioning response

, respon yang dipelajari.

Anna.2016Slide6

Prinsip Belajar yang terjadi:-1Association

, hubungan antara

stimulus

(S) dan respon (R) yang terjadi karena pengalaman (faktor belajar).

Stimulus Generalization

, menyamakan

stimulus

yang hampir mirip (bel jenis apapun).

Stimulus Discriminati

on, membedakan

stimulus

yang berbeda (bel dan bunyi gitar).

Extinction

, penghapusan, tidak melakukan respon lagi krn beberapa kali tdk ada CS

.

Anna.2016Slide7

Prinsip Belajar yang terjadi -2Spontaneous Recovery

, respon kembali terjadi secara spontan karena masih ada jejak-jejak ingatan.

Reconditioning

, respon terjadi kembali, yang biasanya respon lebih cepat, karena masih ada jejak-jejak ingatan

.

Anna.2016Slide8

Conditioning Respon Emosional

Pengkondisian respon emosional, terutama emosi negatif dapat memunculkan gejala patologis, spt

fobia

.

Fobia

adalah ketakutan yang irrasional terhadap suatu stimulus tertentu.

Proses terjadinya:

Suara sgt keras + melihat Tikus

 Ketakutan suara

UCS CS CR

 Takut pada

Tikus

Anna.2016Slide9

Teknik Terapi Systematic Desensitization

Flooding

Aversive Therapy

Anna.2016Slide10

Systematic DesensitizationPerasaan yang menyenangkan dan relaksasi dipelajari sebagai respon yang dikondisikan terhadap stimulus yang memicu kecemasan.

Relaksasi digunakan untuk mengontrol tingkat kecemasan.

Tujuannya adalah memperlemah reaksi yang mencemaskan secara bertahap.

Contoh:

Agorafobia

, ditemani saat menghadapi

keramaian

Anna.2016Slide11

FloodingStimulus yang menimbulkan kecemasan dihadirkan berulang-ulang, baik secara nyata maupun hanya imajinasi.

Tujuannya untuk mengurangi tingkat kecemasan terhadap stimulus

.

Anna.2016Slide12

Aversive Therapy Pemberian stimulus yang tidak menyenangkan, sesudah terjadi perilaku yang tidak di kehendaki.

Menggunakan stimulus yang tidak menyenangkan.

Tujuannya adalah menghadirkan perasaan- perasaan tertentu terkait dengan stimulus yang memicu perilaku yang tidak dikehendaki.

Anna.2016Slide13

Contoh KasusSeorang

siswa

pernah

dimarahi

oleh

guru

fisika

sampai

keringatan

karena

ketakutan

.

Bagaimana

reaksi

emosional

selanjutnya

?

Anna.2016Slide14

Jawaban KasusContoh Conditioning Respon Emosional:

Suara sgt keras + melihat Tikus

 Ketakutan suara

UCS CS CR

 Takut pada Tikus

S

iswa

dimarahi

guru

 K

eringatan

, K

etakutan

.

R

eaksi

emosional

selanjutnya

Sedih,

Menangis,

. . .

Anna.2016