Triska Susila Nindya Dept Gizi Kesehatan FKM Unair Anemia Gizi TIK Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang masalah anemia gizi Sub Pokok Bahasan Definisi anemia ID: 811178
Download The PPT/PDF document "Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Bambang WirjatmadiMerryana Adriani Triska Susila NindyaDept Gizi KesehatanFKM Unair
Anemia Gizi
Slide2TIK. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang masalah anemia giziSub Pokok Bahasan:Definisi anemiaEpidemiologi anemiaJenis anemia giziPenyebab anemiaAkibat AnemiaPencegahanPenanggulangan
Slide3Definisi AnemiaKondisi kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah daripada standar (kurang dari normal)Kadar hemoglobin normal berbeda pada tiap jenis kelompok umurTerjadi ketika produksi hemoglobin menurun
Slide4Slide5Slide6ANEMIAHEMOLITIKNON HEMOLITIKTHALASEMIAMALARIADLL
Defisiensi
Zat GiziNon Defisiensi
Zat
besi
Kerusakan
sum-sum Tlg
DLL
Defisiensi
Zat besi
Defisiensi
Non
Zat besi
Vit
B 12
Asam Folat
1.Konsumsi Fe <
2.Penyerapan Fe <
3.Kebutuhan Fe
meningkat
4.Kebocoran/
Perdarahan
Klasifikasi AnemiaWHO cut off point values untuk menentukan Anemia - laki-laki dewasa : < 13 g/dl - perempuan dewasa : < 12 g/dl - wanita hamil
: < 11 g/dl - balita (6 bl- 5 thn) : < 11 g/dl
- anak (6 thn – 14 thn) : < 12 g/dl
Berlaku untuk orang yang tinggal ditempat dengan ketinggian
sejajar
dengan
permukaan
laut
,
Semakin
tinggi
tempat,
kadar
Oksigen
makin
rendah
standar
kadar
Hb
lebih
tinggi
Slide8Epidemiologi AnemiaAnemia gizi besi merupakan masalah gizi yg paling umum terjadiDapat terjadi pada semua kelompok umur, akan tetapi pada kelompok wanita usia reproduktif, balita dan anak-anak prevalensinya lebih tinggi.
Slide9PREVALENSI ANEMIA
Slide10Slide11Slide12Prevalensi anemia di dunia Wanita hamil : 51% DATA SKRT 2001: wanita hamil : 40% wanita usia reproduktif : 27.9% balita : 48.1%
Epidemiologi Anemia
Slide13Jenis AnemiaANEMIA BESIANEMIA ASAM FOLATANEMIA B12 Penentuan anemia menggunakan parameter Hb, akan tetapi untuk menentukan jenis anemia diperlukan pemeriksaan mikroskopis (bentuk hapusan
sel darah merah)
Slide14Pemeriksaan mikroskopis anemiaJenisAnemi
Fe
Anemi Folat
Anemi
B12
Bentuk
sel
mikrositik
makrosisitik
makrositik
Warna
sel
hipokromik
hiperkromik
h
iperkromik
Slide15Slide16MEGALOBLASTIC ANEMIA
Slide17DISTRIBUSI ANEMIAANEMIA FeANEMIA FOLAT
ANEMIA B12
Balita
,
ibu
hamil
,
ibu
menyusui
dan
WUS
Fase
pertumbuhan
,
sosek
rendah
Vegetarian yang
ketat
,
gangguan
absorbsi
,
cacing
Diphyllobotrium
Latum
,
konsumsi
PAS (Para Amino
Salicill
acid)
Slide18ANEMIA BESI
Slide19Peran FeFe merupakan komponen Hb (oxygen-carrying protein)Hb berfungsi untuk mengikat oksigen yang sangat diperlukan dalam proses metabolisme dan faal tubuhFe merupakan komponen dari berbagai enzyme yg terlibat dalam reaksi oksidasi-reduksi
Slide20Peran Fe (Zat Besi)
Slide21Metabolisme Zat BesiFaktor yg mempengaruhi keseimbangan zat besi di dalam tubuh: iron intake, iron stores dan iron loss.Cadangan besi dan status Hb
menentukan absorbsi zat besi di dalam tubuh.
Zat besi ada di dalam daging, telur,
sayur
,
buah
dan
s
ereal
(
tetapi
konsentrasinya
di
dlm
susu
, sayur dan
buah rendah)
Slide22Metabolisme Zat BesiJenis zat besi dalam makanan:Non heme: umumnya berasal pangan nabati dan produk susu.
Heme: berasal dari haemoglobin dan myoglobin pada produk
pangan hewani. Heme iron lebih mudah diserap 2-3x dibanding non
heme
iron.
Slide23Metabolisme Zat BesiFaktor yg meningkatkan penyerapan: - Vitamin C - Sukrosa - MFP Faktor (Protein)Faktor yg menghambat penyerapan: Calcium phospate, phytat (terdapat pada cereal dan kacang2an), oksalat, polyphenols/(teh,kopi, coklat) dan tanin (teh).
Slide24Fase Defisiensi Zat BesiFase Prelaten Kadar hemosiderin pada bone marrow menurun, absorbsi zat besi menurun, pada fase ini anemia tidak dijumpai sedang kadar serum Fe dan transferin normalFase Laten Makin rendahnya kadar transferin saturation dan meningkatnya kadar unsaturated iron binding kapasity
Slide25Early anemia Kadar hb menurun menjadi 10 – 11, ada perubahan bentuk morfologi sel darah, MCHC (mean carpuscular haemoglobin concentration) tetap di atas 30%, ada penurunan kadar transferin saturationAnemia Kadar transferin saturation turun lagi, tjd perubhan bentuk dan ukuran sel darah dgn jelas, Kadar MCHC < 30%Fase Defisiensi Zat Besi
Slide26Stages of Iron Deficiency
Slide27Status Zat Besi
Slide28Cut-off values indicative of Iron DeficiencyAge Serum Transferrin Erythrocyte MCV (yrs) ferritin saturation protoporphyrin (fL) (ug/L) (%) (ug/dL RBC) 1 - 2 < 10 < 12 > 80 < 733 - 4 < 10 < 14 > 75 < 755 - 10 < 10 < 15 > 70 < 7611 – 14 < 10 < 16 > 70 < 7815 – 74 < 12 < 16 > 70 < 80
Slide29PENYEBAB ANEMIA BESILangsung:kekurangan konsumsi zat besi : jumlah, gangguan absorbsi serta jenis zat besi yang ada dalam
makanan hem Penyakit cacing (necator
americanus, strongyloides stercoralis, trichuris trichiura
)
di
negara
beriklim
panas
,
lembab
dan
sanitasi
buruk
)
Slide30PENYEBAB ANEMIA BESILangsung3. Perdarahan4. Penyakit menahun : Ca, typoid, TBC, Malaria5. Tropical Sprue
6. Kebutuhan meningkat
Slide31Penyebab Anemia BesiFaktor Tidak Langsung: tk pendapatantk pengetahuantk pendidikanpola pemberian MP-ASIsosio budaya dll
Slide32PENCEGAHAN ANEMI FeMeningkatkan konsumsi bahan makaan sumber feTidak mengkonsumsi bahan makan penghambat absorbsi zat besi (Fe)Pemberian obat cacingFortifikasiHealth educationSanitasi lingkungan (sarana jamban, penggunaan alas kaki)
Slide33Anemia Asam Folat
Slide34ASAM FOLATMempunyai sifat yang labil (apabila dipanaskan akan cepat hilang)Cepat rusak pada proses pemasakan
Slide351. Kekurangan Konsumsi Asam Folat (Kemiskinan, Proses Memasak Makanan Yang Lama, Gangguan Absorbsi)2. K
EK (Kurang Energi Kronis)3. Kebutuhan Yang Meningkat (Ibu
Hamil Dan Menyusui)4. Penyakit (
Infeksi
: Malaria dll
,
Kanker
)
5.
Pemakaian
Obat
(
Pyrimethamine
)
7. Chron’s Disease, Celiac Sprue
PENYEBAB ANEMIA ASAM FOLAT
Slide36Chron’s Disease
Slide37PENCEGAHAN ANEMI ASAM FOLATmenyembuhkan penyakit infeksi, misalnya malaria meningkatkan bahan makan sumber folat (protein hewani, susu dan hasil produknya)Pemberian suplementasi asam folat dalam bentuk drops : jus
Slide38Anemia B12
Slide39- “Strict vegetarian”- “Total gastrectomy”- Penyakit cacing (dyphyllobothrium latum)- Pemotongan “ilium” (usus kecil)- Obat (pas, neomycin, colchicine)- Kebutuhan yang meningkat (ibu hamil)PENYEBAB ANEMIA B12
Slide40Pencegahan anemia B12Perlu suplementasi B12 pada vegetarian ketatPerbaikan sanitasiBila ibu vegetarian ketat maka anaknya
dianjurkan mengkonsumsi suplemen B12
Slide41Akibat AnemiaLemah, letih dan lesuKesulitan bernafas saat melakukan aktivitas fisikWarna pucat pada mata, lidah dan kukuAnemia pada tingkat yg parah: atrofi papila lidah, pembesaran limpa (splenomegaly)Pada anak terjadi penurunan fungsi kognitif dan konsentrasiProduktivitas kerja menurunDaya konsentrasi menurunKomplikasi kehamilan & persalinan pre-eklamsia, perdarahan, kelahiran prematureBayi BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)Bila Anemia berat bisa menyebabkan Sesak nafas, sampai kegagalan faal jantung
Slide42Pengobatan anemiaUntuk meningkatkan kadar haemoglobin sampai batas normal dan menambah jumlah cadangan zat besi yang disimpan dalam tubuh
sebagai cadangan yang kemudian dapat dipergunakan untuk
mempertahankan kadar Hb normal.Terapi :
transfusi
bila
kondisi
akut
(
hemofili
, trauma
Slide43Dosis dan Cara Pemberian SuplementasiKEL.SASARANBUMIL S/D MASA
NIFAS
BAYI6-11 BLN
ANAK BALITA
12-60 BLN
ANAK USIA SEKOLAH
6-12 TH
REMAJA PUTRI 10-19 TH WUS,&
NAKERWAN
SAAT/
WKTU
PEMBERIAN
-BUMIL SETIAP
HARI MIN 90HARI
-NIFAS 42 H
SETIAP HARI SELAMA 60 HARI
SETIAP HARI SELAMA 60 HARI
2X / MGU SELAMA 90 HARI
1X /MGU SELAMA 16 MGU
DOSIS
PENCEGAHAN
1X1 TAB
1X ½ SDK TAKAR
1X ½ SDK TAKAR
1X ½ TAB
1X1 TAB
DOSIS
PENGOBATAN
3X1 TAB
3X ½ SENDOK TAKAR
3X ½ SENDOK TAKAR
3X ½ TAB
3X1 TAB
Slide44References:Kraemer., Zimmerman. 2007. Nutritional Anemia. Sight and Life Presswww.nlm.nih.gov/medlineplusKazal, LA. 2002. Prevention of Anemia in Toddler and Children. American Family Physician
Slide45Thank you very much