Jalan Agita Widjajanto ST MSc No construction project is risk free Risk can be managed minimised shared transferred or accepted It cannot be ignored Sir Michael Latham 1994 ID: 935663
Download Presentation The PPT/PDF document "Penilaian Risiko Terowongan" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Penilaian
Risiko Terowongan Jalan
Agita
Widjajanto
, ST, MSc
Slide2“No construction project is risk free. Risk can be managed,
minimised, shared, transferred or accepted. It cannot be ignored”Sir Michael Latham, 1994
Slide3TREN INDUSTRI
TEROWONGAN
Slide4DEFINISI RISIKO :
Bahaya (Hazard) :Situasi
atau
kondisi
yang
memiliki
potensi akibat
yang
tidak
diinginkanCedera pada manusiaKerusakan propertiKerusakan lingkunganKerugian ekonomiKeterlambatan penyelesaian proyek
Risiko
(Risk) :
Kombinasi
antara
frekuensi
terjadinya
bahaya
yang
ditetapkan
dan
konsekuensi
/
dampak
kejadian
tersebut
.
Slide5CONTOH KERUGIAN
Munich Metro (Germany) - 1994
Heathrow Express Link (UK) - 1994
Slide6CONTOH KERUGIAN
Taegu Metro (South Korea) - 2000
Shanghai Metro (P.R. of China) - 2003
Slide7CONTOH KERUGIAN
Singapore MRT - Spring 2004
Singapore MRT - April 30, 2004, 3:15 PM
Slide8Proyek
Penyebab
Kerugian
1994 Great Belt Link, Denmark
Kebakaran
US$ 33
juta
1994 Munich Metro, Germany
Runtuh
US$ 4
juta
1994 Heathrow Express Link, GB
Runtuh
US$ 141
juta
1994 Metro Taipei, Taiwan
Runtuh
US$ 12
juta
1995 Metro Los Angeles, USA
Runtuh
US$ 9
juta
1995 Metro Taipei, Taiwan
Runtuh
US$ 29
juta
1999 Hull Yorkshire Tunnel, UK
Runtuh
US$ 55
juta
1999 TAV Bologna – Florence, Italy
Runtuh
US$ 9
juta1999 Anatolia Motorway, TurkeyGempa BumiUS$ 115 juta2000 Metro Taegu, KoreaRuntuhUS$ 24 juta
ProyekPenyebabKerugian2000 TAV Bologna - Florence, ItalyRuntuhUS$ 12 juta2002 Taiwan High Speed RailwayRuntuhUS$ 30 juta2002 SOCATOP Paris, FranceKebakaranUS$ 8 juta2003 Shanghai Metro, PRCRuntuhUS$ 80 juta2004 Singapore Metro, SingaporeRuntuht.b.a2005 Barcelona Metro, SpainRuntuht.b.a2005 Lausanne Metro, SwitzerlandRuntuht.b.a2005 Lane Cove Tunnel, SydneyRuntuht.b.a2005 Kaohsiung Metro, TaiwanRuntuht.b.a
19 Kerugian Utama senilaiUSS 600 juta
KERUGIAN TEROWONGAN UTAMA SEJAK 1994
Slide9Risiko
Identifikasi
Bahaya
Frekuensi
/
Kemungkinan
Konsekuensi
/
Dampak
BAHAYA DAN RISIKO
Slide10MANAJEMEN RISIKO
Perencanaan
/
Kebijakan
Definisi
Sistem
Identifikasi
Bahaya
Analisis
Frekuensi
Analisis
konsekuensi
Risiko
Kriteria
Penerimaan
Risiko
Pengukuran
Penurunan
Risiko
Evaluasi
Risiko
Tidak
Dapat
Diterima
Dapat DiterimaAnalisis Risiko
Slide11ANALISIS RISIKO
Analisis risiko : proses terstruktur yang mengidentifikasi antara
kemungkinan
dan
tingkat
konsekuensi/
dampak
merugikan
yang timbul dari suatu aktivitas tertentuAnalisis risiko mencakup identifikasi bahaya dan deskripsi risiko, yaitu kemungkinan dan
konsekuensi
(
kualitatif
atau
kuantitatif
)
KRITERIA PENERIMAAN RISIKO
Masuk
akal
:
bertujuan
untuk
mengurangi
risiko
setelah teridentifikasiKriteria yang lebih formal:Risikonya harus di bawah nilai tertentuKriteria jenis manfaat biaya / ALARP ( As Low as Reasonable Practicable atau serendah mungkin yang masih masuk akal – dikembangkan di UK dan banyak digunakan )
Slide12Risiko
TinggiRisiko
yang
dapat
diabaikan
Tidak
dapat
diterima
ALARP
Diterima
secara
luas
Risiko
yang
tidak
dapat
ditolerir
dan
harus
dikurangi
tanpa
memperhitungkan
biayaRisiko harus dikurangi selama biayanya masih masuk akal jika dibandingkan dengan pengurangan risiko yang didapatkanTidak membutuhkan pengurangan risiko
Slide13KEBIJAKAN RISIKO KONSTRUKSI
Kebijakan risiko konstruksi
ditunjukkan
dalam
:
Lingkup
,
Tujuan
Risiko
, danStrategi Manajemen Risiko
Slide14LINGKUP KEBIJAKAN RISIKO
Sebagai contoh ruang lingkup kebijakan risiko
adalah
sebagai
berikut
:
Untuk
kesehatan
dan keselamatan pekerja, termasuk cedera pribadi dan, yang paling ekstrem, kehilangan nyawaUntuk kesehatan dan keselamatan orang pihak ketiga
Untuk
properti
pihak
ketiga
,
khususnya
bangunan
biasa
,
bangunan
cagar
budaya
dan
infrastrukturUntuk lingkungan termasuk polusi, dan kerusakan flora dan faunaUntuk pemilik yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaianUntuk pemilik yang mengakibatkan kerugian finansial
Slide15STRATEGI MANAJEMEN RISIKO
Strategi manajemen risiko harus menyediakan:
Definisi
tanggung
jawab
manajemen risiko
dari
berbagai pihak yang terlibat (departemen yang berbeda dalam organisasi pemilik, konsultan, kontraktor)Deskripsi singkat kegiatan yang harus dilakukan pada
tahapan
proyek
yang
berbeda
dalam
mencapai
tujuan
Definisi
metode
yang
akan
digunakan
untuk
menindaklanjuti hasil yang didapat melalui kegiatan manajemen risiko. Hal ini dapat dicapai dengan membuat daftar risiko dalam format tertentu.
Slide16TAHAPAN KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO
Slide17ALUR KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO
Tahap
I :
Tahap
Desain
Awal
PEMILIK
Tentukan
Kebijakan
Risiko
Nilai
Risiko
Kualitatif
Nilai
Risiko
Spesifik
(
Kuantitatif
)
Daftar
Risiko
Slide18ALUR KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO
Tahap
II :
Lelang
dan
Negosiasi
Kontrak
PEMILIK
Persiapan
Dokumen
Lelang
,
termasuk
:
Deskripsi
risiko
teknis
yang
signifikan
Kebutuhan
teknis
untuk
mitigasi
risikoDeskripsi kompetensi risiko yang dibutuhkanPemilihan Kontraktor, dengan mengevaluasi :Kemampuan Kontraktor dalam pelaksanaan manajemen risikoRisiko yang terlibat dalam solusi teknis yang diajukan kontraktorMempersiapkan kontrak dengan klausa risikoKONTRAKTORPersiapan Lelang, termasuk :Usulan Sistem Manajemen Risiko
Deskripsi pengalaman dan kompetensi dalam manajemen risikoIdentifikasi dan deskripsi risiko atas solusi teknis yang diusulkanIdentifikasi dan deskripsi pengukuran mitigasi risiko yang diusulkan
Slide19KEUNTUNGAN = PENDAPATAN – BIAYA
Manufaktur/Industri
Jasa
Bagaimana
cara
meningkatkan
Pendapatan
Investasi
PemasaranDiferensiasiKepuasan pelanggan“
Jumlah
Pesanan
”
menentukan
Keuntungan
Keuntungan
ditentukan
saat
Kontrak
Risiko
tinggi
dan
rendah
/tidak ada keuntunganBerbasis Proyek yang unikIndustri Fabrikasi & Konstruksi Bagaimana cara mengurangi BiayaProduktivitasPerbaikan Efisiensi OperasiManajemen Risiko melalui Pelaksanaan ProyekMinimalisasi risiko selama masa konstruksi yang panjang
Slide20STRATEGI KUNCI PROYEK
MR = MP
Faktor
Risiko
Pendapatan
Target
Biaya
Risiko
Negara
Produk
Tidak
Dikenal
Pelanggan
Tidak
Dikenal
Risiko
Tidak
Dikenal
Kesalahan
Estimasi
Kesalahan
Teknis
Kesalahan
Pengadaan
:
bahan baku, subkon
, Pengiriman
Kesalahan
Konstruksi
Pemilihan
Proyek
berdasarkan
Analisis
Risiko
dan
Dampak
Rencana
Batas
Risiko
Risiko
Pencegahan
Rencana
Contingency
Manajemen
Risiko
adalah
Manajemen
Proyek
Keuntungan
yang
diharapkan
Risiko
Proyek
Pemasaran
Risiko
Proyek
Pelaksanaan
Keuntungan
Slide21FASE PEMASARAN
FASE OPERASI
Penemuan
risiko
lanjutan
Putuskan
menawar
atau
tidak
Evaluasi
Kelayakan
Keputusan
Harga
Penawaran
Negosiasi
,
Strategi
pembatasan
risiko
Perencanaan
pelaksanaan
proyek
Anilisis
Gap
saat proses berlangsungPengendalian ResikoEvaluasi kinerja proyekPelaporan Lessons learnedPemilihan Proyek yang lebih baik (Go/Drop)Jaminan keuntungan yang cukup dengan mempertimbangkan risikoPengurangan biaya pemasaran dengan menghindari partisipasi yang tidak hati-hati
Kesuksesan Tim Proyek dalam Manajemen KeuntunganMeminimalkan biaya melalui respon risiko yang telah dipersiapkanMeningkatkan pengetahuan melalui pengalaman
Slide22FASE PEMASARAN
Siapa
Aktivitas
Utama
Keluaran
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
Pengumpulan
informasi
proyek
Temuan
risiko
awal
Strategic Fit Analysis
Review
syarat
lelang
Temuan
Risiko
dan
AnalisisEstimasi BiayaPenentuan Harga PenawaranNegosiasiHarga dan JadwalSyarat dan KetentuanAnalisis Hasil PenawaranMenghindari Risiko Kritis ProyekMemilih proyek strategisPerencanaan TeknisAnalisis dampak risiko kunciTentukan biaya
proyek dan keuntunganMemeriksa ketepatan estimasiPrioritas negosiasiGo/DropQ-Gate 1Pemilihan Proposal ProyekQ-Gate 2Pengembangan ProposalQ-Gate 3Negosiasi KontrakGo/DropGo/Drop
Slide23DAFTAR SIMAK ANALISIS RISIKO
Analisis
Risiko
Fisik
/
Lapangan
Perkiraan
Akurasi
Kontraktual
Finansial
Pelaksanaan
Proyek
Negara
Geografis
Akses
ke
lapangan
Iklim
Lingkungan
Harga
Lokal
Pekerja
………..
Peningkatan
jumlah
material
Pengerjaan
ulang karena kesalahan desainKetidaklengkapan dokumen penawaranKendala waktu dalam persiapan penawaran………..Ganti rugiJaminan kinerjaCacat latenPenundaan
Jaminan………..Kenaikan HargaNilai Tukar/kursPembiayaanKredit klienObligasi………..Kapasitas pelaksanaan proyekMasa konstruksiKapasitas subkontraktorKapasitas manajemen proyek klien Keandalan vendor………..Kinerja yang kurangKekurangan tenaga kerjaPeralatan yang tidak memadaiJadwal tertundaKetrampilan teknis yang kurang………..
Slide24Slide25FASE PEMASARAN
Siapa
Aktivitas
Utama
Keluaran
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
Pengumpulan
informasi
proyek
Temuan
risiko
awal
Strategic Fit Analysis
Review
syarat
lelang
Temuan
Risiko
dan
AnalisisEstimasi BiayaPenentuan Harga PenawaranNegosiasiHarga dan JadwalSyarat dan KetentuanAnalisis Hasil PenawaranMenghindari Risiko Kritis ProyekMemilih proyek strategisPerencanaan TeknisAnalisis dampak risiko kunciTentukan biaya
proyek dan keuntunganMemeriksa ketepatan estimasiPrioritas negosiasiGo/DropQ-Gate 1Pemilihan Proposal ProyekQ-Gate 2Pengembangan ProposalQ-Gate 3Negosiasi KontrakGo/DropGo/Drop
Slide26Analisis
Risiko
Estimasi
Biaya
Penawaran
Detail
Risiko
Risiko
Fisik
/
LapanganRisiko Perkiraan Akurasi
Risiko
Kontraktual
Risiko
Finansial
Risiko
Pelaksanaan
Proyek
Manajemen
Proyek
Risiko
Konstruksi
Risiko
Negara
65 Checklist
Ketidakpastian
GeologisMasalah LingkungandllPENILAIAN RISIKOQ Gate 2
Slide27ALOKASI RISIKO
Risiko
Fisik
/
Lapangan
Risiko
Perkiraan
Akurasi
Risiko
KontraktualRisiko FinansialRisiko Pelaksanaan ProyekManajemen ProyekRisiko KonstruksiRisiko Negara
4-3
4-4
4-6
4-9
4-10
5A-2
4-7
5B-1
1-7
4-5
3-1
3-3
3-5
3-8
3-10
4-8
3-2
3-6
3-9
5B-2
6-5
6-6
6-3
6-4
1-5
1-1
1-2
1-8
1-6
1-4
1-3
5A-5
5B-3
5A-3
5B-6
5B-7
5B-8
5B-9
5A-1
5A-4
5B-4
5B-5
5A-6
3-7
3-4
3-11
2-1
2-2
2-4
2-3
6-1
6-2
4-2
4-1
Dampak
Tinggi
Rendah
Kemungkinan
Tinggi
Rendah
Kelas
2
Kelas
2
Kelas
1
Masalah
Perkotaan
Daftar
Simak
Resiko
Slide28KELAS TANAH
Slide29RISIKO UTAMA : METODE GALIAN DI DAERAH PERKOTAAN
Alternatif
Metode
Terowongan
Alternatif
1
Full face TBM (13.2m Diameter)
Alternatif
2
NATM Tunneling
Alternatif
3
TBM Pilot Tunnel (D=4.5m) with NATM Enlargement
Slide30PENILAIAN RISIKO KUALITATIF
Identifikasi bahaya melalui sesi
curah
pendapat
dengan
Tim Screening Risiko
Klasifikasi
frekuensi
, konsekuensi/dampak dan tingkat risiko dari bahaya yang teridentifikasiIdentifikasi pengukuran pengurangan risikoDokumentasi
pekerjaan
manajemen
risiko
dalam
daftar
risiko
Slide31Kemungkinan
Nilai
Deskripsi
Sering
5
Kemungkinan
terjadi
berulang
kali
selama
pembangunan terowonganMungkin
4
Kemungkinan
terjadi
beberapa
kali
selama
pembangunan
terowongan
Sesekali
3
Kemungkinan
terjadi
setidaknya
sekali
selama pembangunan terowonganJarang2Tidak mungkin terjadi selama pembangunan terowonganTidak Mungkin1Sangat tidak mungkin
terjadi selama pembangunan terowonganKonsekuensiNilaiDeskripsiBencana5Kehilangan seluruh bagian terowongan atau potensi kehilangan produksi selama lebih dari 2 bulanKritis4Kerusakan besar terowongan atau plant, dampak lingkungan utama yang berpotensi menyebabkan penundaan hingga 2 bulan
Besar3Beberapa kerusakan terowongan atau plant, beberapa dampak
lingkungan
yang
berpotensi
menyebabkan
penundaan
hingga
1
minggu
Kecil
2
Kerusakan
kecil
/
perbaikan
perawatan
rutin
terowongan
yang
menyebabkan
keterlambatan
kecil
Dapat
diabaikan
1
Tidak
ada
konsekuensi
yang
signifikan
atau
keterlambatan
TINGKAT RISIKO = KEMUNGKINAN X KONSEKUENSI
ANALISIS RESIKO KUALITATIF
Slide32MATRIK INDEKS RISIKO
(5)
Bencana
(4)
Kritis
(3)
Besar
(2)
Kecil
(1)
Dapat
diabaikan
(5)
Sering
25
(
Sangat
Tinggi)
20
(
Sangat
Tinggi)
15
(
Sangat
Tinggi)
10
(Tinggi)
5
(
Sedang
)
(4)
Mungkin
20(Sangat Tinggi)16(Sangat Tinggi)12(Tinggi)8(Sedang)4(Rendah
)(3)
Sesekali
15
(
Sangat
Tinggi)
12
(Tinggi)
9
(
Sedang
)
6
(
Sedang
)
3
(
Rendah
)
(2)
Jarang
10
(Tinggi)
8
(
Sedang
)
6
(
Sedang
)
4
(
Rendah
)
2
(
Rendah
)
(1)
Tidak
Mungkin
5
(
Sedang
)
4
(
Rendah
)
3
(
Rendah
)
2
(
Rendah
)
1
(
Rendah
)
Slide33PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF (CONTOH)
Identifikasi dan pilih risiko
yang
akan
dihitung
Tetapkan
nilai
minimal
dan
maksimal untuk setiap frekuensi dan konsekuensiHitung estimasi risiko sebagai sebuah distribusi probabilitas misalkan 50%, 75% dan 95%
fraktal
risiko
Perhitungan
ini
paling
cocok
untuk
mengestimasi
risiko
kerugian
ekonomi
pemilik
dan keterlambatan, namun pada prinsipnya dapat digunakan untuk semua jenis risiko
Slide34PENILAIAN FREKUENSI SKENARIO
Frekuensi
kejadian
pada
masa
konstruksi
Kelas
Konsekuensi
Kelas
Frekuensi
Deskriptif
Kelas
Frekuensi
Nilai
Sentral
Interval
Frekuensi
Sering
5
1
> 0.3
Mungkin
4
0.1
0.03 – 0.3
Sesekali
3
0.01
0.003 – 0.03
Jarang
2
0.0010.0003 – 0.003Tidak Mungkin10.0001< 0.0003
BencanaKritisBesarKecilDapat diabaikanCedera pada Pekerja dan Emergency Crew(tidak ada korban jiwa/cedera*)>30 F3<F<301-3 F3-30 I1-3 SI3-30 MI<3 MICedera pada Pihak Ketiga(tidak ada korban jiwa/cedera*)>3 F1-3 F3-30 I1-3 SI3-30 MI<3 MI-Kerugian Ekonomi Pihak Ketiga(mio. Euro)>30.3 – 30.03 – 0.3
0.003 – 0.03<0.003Kerugian Ekonomi Owner(mio. Euro)
>30
3 – 30
0.3 – 3
0.03 – 0.3
<0.03
Keterlambatan
Konstruksi
(per
bencana
)
>2
tahun
0.5 – 2
tahun
2 – 6
bulan
0.5 – 2
bulan
<2
bulan
Kerusakan
Lingkungan
Kerusakan
parah
permanen
Kerusakan
ringan
permanen
Efek
jangka
panjang
Kerusakan
parah
tidak
permanen
Kerusakan
ringan
tidak
permanen
*F=Fatality, SI=Serious Injury, MI=Minor Injury
Slide35PERINGKAT BENCANA / KLASIFIKASI RISIKO
Matrik
Risiko
Konsekuensi
Bencana
Kritis
Besar
Kecil
Dapat
diabaikan
Frekuensi
5
4
3
2
1
Sering
5
Tidak
dapat
diterima
Tidak
dapat
diterima
Tidak
dapat
diterimaTidak diinginkanTidak diinginkanMungkin4
Tidak dapat diterimaTidak dapat diterimaTidak diinginkanTidak diinginkanDapat diterimaSesekali3Tidak dapat diterimaTidak diinginkanTidak diinginkanDapat diterimaDapat diterimaJarang2Tidak diinginkanTidak diinginkanDapat diterimaDapat diterimaDapat diabaikanTidak Mungkin1Tidak diinginkanDapat
diterimaDapat diterimaDapat diabaikan
Dapat
diabaikan
Klasifikasi
Risiko
Contoh
Perlakuan
yang
dapat
diterapkan
Tidak
dapat
diterima
Risiko
harus
dikurangi
terlepas
dari
biaya
mitigasi
risiko
Tidak
diinginkan
Mitigasi
risiko
harus
diidentifikasi
.
Langkah-langkah
tersebut
harus
dilaksanakan
asalkan
biaya
tindakan
tersebut
proporsional
dengan
penurunan
risiko
secara
masuk
akal
(
Prinsip
ALARP)
Dapat
diterima
Risiko
harus
dikelola
selama
proyek
berlangsung
.
Pertimbangan
mitigasi
risiko
tidak
diperlukan
Dapat
diabaikan
Tidak
memerlukan
pertimbangan
bahaya
lebih
lanjut
Slide36KATEGORI BAHAYA
Kategori
Bahaya
(31
elemen
)
Stabilitas
Tanah (8
elemen
)
Galian
Terowongan dan penyangga (Support)(13 elemen)Hambatan karena pertimbangan
geologi
dan
pertimbangan
situasi
lapangan
lainnya
(4
elemen
)
Efek
publik
dan
lingkungan (6 elemen)Atap jatuh dan ketidakstabilan dinding < 5 pada batuan yang sangat lapuk dan bersendi (highly weathered and jointed rock mass)Atap jatuh dan ketidakstabilan dinding < 20 pada batuan yang sangat lapuk dan bersendiKetidakstabilan lapisan muka (local face instability), 5-10 pada batuan yang sangat lapuk dan bersendiAtap jatuh dan ketidakstabilan dinding < 5 pada patahan/zona muka campuran (mixed face zone) atau tanah lunakAtap jatuh dan ketidakstabilan dinding
< 20 pada patahan/zona muka campuran (mixed face zone) atau tanah lunak Ketidakstabilan lapisan muka (local face instability), 5-10 pada patahan/zona muka campuran (mixed face zone) atau tanah lunakDeformasi lapisan berlebih yang membutuhkan dukungan ulang (reprofilling) dan/atau penyangga batuan tambahan (additional rock support)Ketidakstabilan Utama/ambruk, 500 pada patahan/zona muka campuran (mixed face zone) atau tanah lunak
Slide37STABILITAS TANAH (ALTERNATIF 3)
Alternatif 3 : TBM Pilot + Enlargement
No
Bahaya
Tingkat
Risiko
Awal
Ukuran
Mitigasi
TBM PILOT
Ukuran
Mitigasi
ENLARGEMENT
Tingkat
Risiko
Residual
Catatan
Kemung-kinan
Konse-kuensi
Risi-ko
Kemung-kinan
Konse-kuensi
Risi-ko
1
Atap
jatuh
dan
ketidakstabilan
dinding <5 pada batuan yang sangat lapuk dan bersendi (highly weathered and jointed rock mass)4
3
12
Lapisan
luar
yang
halus
dari
pisau
pemotong
(
cutterhead
)
Piringan
pemotong
yang
tertutup
untuk
mengurangi
risiko
pisau
pemotong
(
cutterhead
)
macet
Penggalian
lapisan
depan
Pra-injeksi
grouting
Pemasangan
perkuatan
batuan
/rock
support ( shotcrete + rock bolts)
di
belakang
pisau
pemotong
(
cutterhead
)
segera
Rock support
tambahan
dan
/
atau
support
awal
(
forepoling
)
Memasang
pola
support yang
sesuai
Penggalian
lapisan
depan
(
dengan
bantuan
pilot drive
)
Grouting
lanjutan
dari
terowongan
pilot
Memasang
rock support
segera
Menyesuaikan
panjang
galian
awal
dan
/
atau
urutan
penggalian
Tambahan
rock support
dan
/
atau
support
awal
(
forepoling
)
Menyesuaikan
skema
peledakan
3
2
6
Eksplorasi
kondisi
tanah
untuk
penggalian
dengan
metode
NATM yang
diperoleh
dari
hasil
TBM Pilot
Slide38PENILAIAN RISIKO METODE TEROWONGAN
Kelas
Risiko
Nilai
SEBELUM MITIGASI
Alt 1 :
Full-face TBM
Alt 2 : NATM
Alt 3 : TBM Pilot + NATM Enlargement
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Dari
Sampai
Sangat
Tinggi
15
25
10
15.5
11.9
5
15.2
11.4815.411.7Tinggi10141211.51011.61111.6Sedang5968.057.267.0Rendah1414.004.000.0
Kelas
Risiko
Nilai
SETELAH MITIGASI
Alt 1 :
Full-face TBM
Alt 2 : NATM
Alt 3 : TBM Pilot + NATM Enlargement
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Jml
Bahaya
Nilai Rata2
Total Rata2
Dari
Sampai
Sangat
Tinggi
15
25
0
0
6.7
0
0.0
5.9
0
0
5.6
Tinggi
10
14
3
11.3
2
10
2
11.0
Sedang
5
9
17
7.4
12
6.5
12
6.8
Rendah
1
4
9
3.8
11
3.2
11
3.4
Slide39PENILAIAN RISIKO METODE TEROWONGAN
Penilaian
Risiko
5.6
Justifikasi
Teknis
TBM Pilot +
Enlargement
Investigasi
rinci
tentang
kondisi
terowongan
untuk
penggalian
utama
(
main drive)
Fasilitasi
bor
dan
galian ledakan (blast excavation) untuk galian utama dengan mengurangi vibrasi tanah akibat ledakanPre-treatment tanah untuk stabilisasi dan pengendalian air tanah jika diperlukan
Slide40FASE PEMASARAN
Siapa
Aktivitas
Utama
Keluaran
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
/ OSA
Tim
Proyek
Pengumpulan
informasi
proyek
Temuan
risiko
awal
Strategic Fit Analysis
Review
syarat
lelang
Temuan
Risiko
dan
AnalisisEstimasi BiayaPenentuan Harga PenawaranNegosiasiHarga dan JadwalSyarat dan KetentuanAnalisis Hasil PenawaranMenghindari Risiko Kritis ProyekMemilih proyek strategisPerencanaan TeknisAnalisis dampak risiko kunciTentukan biaya
proyek dan keuntunganMemeriksa ketepatan estimasiPrioritas negosiasiGo/DropQ-Gate 1Pemilihan Proposal ProyekQ-Gate 2Pengembangan ProposalQ-Gate 3Negosiasi KontrakGo/DropGo/Drop
Slide41Negosiasi
Review
Persyaratan
Kontrak
Proyek
Rancang
Bangun
(Turn Key Project)
NEGOSIASI KONTRAK
Kontraktor
bertanggung
jawab
atas
keseluruhan
proses
rekayasa
,
pengadaan
,
sampai
konstruksi
sesuai
perkiraan
harga penawaranQ Gate 3
Slide42ALUR KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO
Tahap
III :
Konstruksi
OWNER
KONTRAKTOR
Supervisi
dan
inspeksi
manajemen
risiko
kontraktor
Penilaian
dan
mitigasi
risiko
pemilik
Menyetujui
mitigasi
risiko
kontraktor
Menetapkan
sistem manajemen risikoPenilaian Risiko secara rinciMengusulkan mitigasi risikoMenerapkan mitigasi risiko
Slide43FASE OPERASI
Siapa
Aktivitas
Utama
Keluaran
Tim
Proyek
/Tim
Terkait
Tim
Proyek
Tim
Proyek
Membangun
tim
proyek
Menentukan
Rencana
Pelaksanaan
Proyek
Menetapkan
Rencana
Pembatasan
Risiko
Memastikan
Anggaran ProyekLaporan BulananMendeteksi masalah inti dan memecahkannyaEvaluasi kinerjaLaporan Lessons LearnedMelakukan cek ulang Risiko KritisMempersiapkan ProyekRencana OperasiC, SQSE
Q-Gate 4Persiapan ProyekQ-Gate 5Pelaksanaan ProyekQ-Gate 6Review ProyekKumpulan Pemahaman Pengetahuan atas Proyek
Slide44Rencana
Pelaksanaan Proyek
PERSIAPAN PROYEK
*
Rencana
Pelaksanaan
Proyek
Lingkup
Pekerjaan
Organisasi ProyekJadwal Proyek
Biaya
Rencana
Teknis
Rencana
Pengadaan
Rencana
Konstruksi
Rencana
Pelatihan
Rencana
Persiapan
Pelaksanaan
(
Commisioning
& Set up Plan)
Rencana KoordinasiRencana Manajemen RisikoDaftar Simak RisikoDaftar RisikoRencana Manajemen RisikoQ Gate 4
Slide45RENCANA INSTRUMENTASI
Pemilihan
Zona
Pengendalian
Kritis
Q Gate 4
Slide46FASE OPERASI
Siapa
Aktivitas
Utama
Keluaran
Tim
Proyek
/Tim
Terkait
Tim
Proyek
Tim
Proyek
Membangun
tim
proyek
Menentukan
Rencana
Pelaksanaan
Proyek
Menetapkan
Rencana
Pembatasan
Risiko
Memastikan
Anggaran ProyekLaporan BulananMendeteksi masalah inti dan memecahkannyaEvaluasi kinerjaLaporan Lessons LearnedMelakukan cek ulang Risiko KritisMempersiapkan ProyekRencana OperasiC, SQSEKumpulan Pemahaman Pengetahuan atas Proyek
Q-Gate 4Persiapan ProyekQ-Gate 5Pelaksanaan ProyekQ-Gate 6Review Proyek
Slide47Pelaksanaan
Proyek
PELAKSANAAN PROYEK / REVIEW
Biaya
Jadwal
Kualitas
Keselamatan
Lingkungan
Review
Proyek
Evaluasi
kinerja
Lessons Learned
Basis data
Q Gate 5
Q Gate 6
Slide48Refleksi
Strategi BisnisKesepakatan Faktor
Risiko
Sistem
Penentuan
Keputusan
Terpadu
Kesepakatan
Tingkat
Keuntungan
MinimalSistem IntranetMemelihara Selisih KeuntunganC, S, QSE mengendalikan dengan mempertimbangkan
Risiko
PENGENALAN DAN PENYELESAIAN
KONTRAK KONTRAKTOR TERPADU
1
2
3
4
5
Slide49REFLEKSI STRATEGI BISNIS
Bisnis A
Bisnis
B
Bisnis
C
Bisnis
D
Bisnis
E
Analisis
Pasar
Mempersiapkan
Strategi
Bisnis
Q-Gate
Respon
terhadap
Perubahan
Pasar
T
etapkan
Tujuan
Realistis
untuk
setiap Bisnis dan bertujuan untuk mencapainyaOperasi Q-Gate untuk Target KinerjaStabilPertumbuhanPesatKelemahan
Pertumbuhan LambatKedatangan Saingan BaruBisnis ABisnis BBisnis CBisnis D
Bisnis EBisnis F
Kemampuan
Bisnis
Tinggi
Rendah
Bisnis
A
Bisnis
B
Bisnis
C
Bisnis
D
Bisnis
E
Tinggi
Rendah
Keterarikan
Bisnis
Pengambian
Risiko
Pengambilan
Risiko
Agresif
Selektif
Kaku
Selektif
……….
……….
Slide50SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN TERPADU
Prosedur
Penentuan
Keputusan
untuk
Melakukan Penawaran
Proyek
atau Tidak Review ProyekSatuan Bisnis
Keputusan
Director/CEO
Penawaran
Satuan
Bisnis
Kemungkinan
risiko
tinggi
karena
kajian
terbatas
Informasi
Proyek
Penemuan
Masalah
Tim ProyekKajianProyekKomite PendukungPelaporan & KeputusanSatuan Bisnis/ CEOPenawaranTim ATim BTim C……Tim ZDst
Kecocokan StrategiAnalisis Keseluruhan Risiko
Analisis
pada
Keuntungan
yang
diharapkan
&
Risiko
Operasi
Kajian
Risiko
Hukum
Kajian
Pembiayaan
Proyek
,
Risiko
Kontrak
,
dll
Tim
terkait
jika
dibutuhkan
Mengembangkan
tinjauan
risiko
awal
&
pengambilan
keputusan
yang
efektif
melalui
pembagian
informasi
PJT
dan
keseluruhan
analisis
risiko